Bawa Tukang Bakpao dan CD, Puluhan Massa Demo DPRD Gresik Tolak Jasmas dan Kunker

Bawa Tukang Bakpao dan CD, Puluhan Massa Demo DPRD Gresik Tolak Jasmas dan Kunker Massa Forkot saat menggelar demo di depan kantor DPRD Gresik sambil bagi-bagi bakpao. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan diri Forum Kota (Forkot) menggelar aksi demo di depan gedung , Jalan KH. Wachid Hasyim, Gresik, Senin (2/9).

Mereka menolak kegiatan periode 2019-2024 berupa kunjungan kerja (kunker), dan jaring aspirasi masyarakat (Jasmas). Sebab, kegiatan tersebut dinilai hanya menghambur-hamburkan anggaran. Sedangkan manfaatnya bagi masyarakat tidak ada.

Dalam aksinya, pendemo membawa satu rombong bakpao yang kemudian dibagi-bagikan kepada para pengguna jalan. Sambil membawa poster berisi kritikan terhadap giat kunker dan program jasmas, mereka juga membawa celana dalam (CD) yang dikenakan di kepala.

Koordiantor pendemo Haris menilai, selama ini kunker hanya jadi ajang rekreasi anggota dewan yang tak bermanfaat bagi masyarakat. "Kunker tak ada manfaatnya bagi masyarakat. Kunker hanya untuk mengeruk fee," cetusnya.

Dia juga menilai bahwasanya program Jasmas tak ada manfaatnya bagi masyarakat. Padahal, masing-masing anggota dewan menadapat 'jatah' Rp 2 miliar setiap tahun untuk mewujudkan aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Menurut Haris, seharusnya fokus menangani problematika yang dihadapi oleh masyarakat, mulai kemiskinan, pengangguran, banjir, dan lainnya. "Tapi DPRD lebih enjoy mengeruk uang rakyat ketimbang ngurus rakyat," pungkasnya.

Usai melakukan orasi cukup lama, pendemo kemudian ditemui anggota F-PDIP Jumanto. Dalam kesempatan itu, Haris menyerahkan bakpao dan CD kepada Jumanto.

Sementara Jumanto sendiri berjanji merespons dan menindaklanjuti tuntutan pendemo. "Kami siap tindaklanjuti tuntutan pendemo," katanya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO