Berkah Musim Kemarau, Petani Tuban Nikmati Panen Raya Kacang Tanah

Berkah Musim Kemarau, Petani Tuban Nikmati Panen Raya Kacang Tanah Para petani di Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, saat memanen kacang tanah.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau sangat identik dengan kekeringan dan paceklik hasil pertanian. Namun, hal itu tak berlaku bagi para petani di Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Pada musim kemarau kali ini, para petani justru merasakan panen raya kacang tanah dengan harga yang lumayan. Sumber air yang melimpah di sekitaran desa, dimanfaatkan dengan baik oleh para petani untuk bercocok tanam saat musim kemarau.

Nari, salah seorang petani kacang tanah saat ditemui, Ahad (25/08), menyebutkan tingginya harga kacang tanah lantaran daerah lain belum masuk musim panen. Selain itu, para petani yang menanam kacang tanah juga jarang.

"Harganya lumayan tinggi. Ini mungkin karena daerah lain belum mulai panen. Milik saya bibit 10 kilogram dibeli dengan harga Rp. 3 juta," ujarnya.

Sementara itu seorang tengkulak bernama Warsipen mengatakan, panen raya kacang tanah di Tuban tahun ini berada di waktu yang tepat. Sebab, di daerah lain belum masuk musim panen.

"Karena baru awal musim panen, otomatis harga yang ditawarkan pun cukup memuaskan para petani," tutur pedagang yang sering disebut Boreg oleh warga ini.

Selain itu, lanjut Warsipen, produk kacang tanah yang dihasilkan Tuban tergolong kualitas baik. "Itulah yang menjadi penyebab harganya terkerek naik. Daripada tahun lalu dengan musim yang sama, hasilnya bagus saat ini. Alhamdulilah masih ada pekerjaan," ucap Warsipen.

Tengkulak yang mengaku mengirim kacang ke beberapa pabrik pengolahan di jawa tengah ini berharap harga tetap bertahan sampai musim panen berakhir. "Semoga saja harga stabil agar bisa rutin setor ke pengepul, dan memberi berkah untuk petani," pungkasnya.(tb1/gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO