
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian kepada petani hutan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban menyerahkan bantuan sumur bor untuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Lestari, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Rabu (15/10/2025).
Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada kegiatan penyerahan bantuan alat ekonomi produktif dan bibit tanaman oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersama DPRD Provinsi Jawa Timur.
Public Relation & Corporate Social Responsibility Management Officer SIG Pabrik Tuban, Luksono, mengatakan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan program CSR SIG Pabrik Tuban untuk pengairan pertanian sekitar hutan.
"Bantuan ini diberikan sebab para petani penggarap Perhutanan Sosial (PS) yang dikelola KTH Wono Lestari selama ini mengandalkan air hujan saat bercocok tanam," terang Luksono.
Karena itu, para petani otomatis tidak bisa menanam ketika musim kemarau karena lahan juga dalam kondisi gersang. Sehingga, petani hanya mampu menanam 2 kali dalam setahun. Itu pun bila curah hujannya bagus. Tentu keberadaan sumur bor ini sangat dibutuhkan oleh petani.
"Semoga dengan adanya bantuan sumur itu petani dapat bercocok tanam sepanjang tahun, sekaligus bantuan ini untuk menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, mengucapkan terima kasih atas kepedulian SIG Pabrik Tuban kepada petani hutan atas bantuan sumur bor tersebut.
Ia berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Tuban.
"Petani di wilayah ini mayoritas menanam jagung dan kacang tanah. Dengan bantuan sumur bor ini, kami berharap dapat meningkatkan hasil pertanian karena ketersediaan air yang mencukupi," jelasnya.
Selain itu, lanjut Jumadi, bantuan sumur bor ini dapat menyukseskan program agro forestry yang telah dilakukan oleh KTH Wono Lestari.
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini di sela-sela lahannya telah ditanami tanaman keras seperti mangga, alpukat, petai, balsa, sawo, dan berbagai tanaman lainnya.
"Fungsi hutan itu ada beberapa, yakni fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi atau ekonomi. Dengan adanya ketersediaan air yang mencukupi, fungsi-fungsi tersebut akan dapat tercapai," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Aulia Hani Mustikasari, memberikan apresiasi kepada SIG atas sinergi yang telah dilakukan bersama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program atau bantuan yang telah diberikan.
"Semoga semua perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban dapat bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya. (wan/rev)