
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah di Perum Juanda Regency blok CC – 08, Desa Pabean, Kecamatan Sedati disatroni maling di siang bolong, Rabu (7/8). Sedikitnya uang Rp 20 juta dan sejumlah perhiasan ludes disikat maling.
Elianan, 39, pemilik rumah menceritakan, sebelum kejadian sekitar pukul 06.55 ia pergi meninggalkan rumah untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia ingat betul saat itu sudah mengunci pintu rumahnya yang berada di perumahan elite tersebut.
Sekitar pukul 12.00, korban bersama anaknya kembali ke rumah yang tak jauh dari Bandara Internasional Juanda itu. Namun hal yang tak terduga terjadi di rumahnya. Rumah tersebut seperti baru saja dimasuki maling.
“Pokoknya saya masuk lemari sudah acak-acakan,” terangnya, Jumat (9/8).
Korban semakin terkejut setelah mengecek jika uang Rp 20 juta dan sejumlah perhiasan yang disimpan dalam almari telah raib.
Kemudian, korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Tak lama setelah melapor, sejumlah anggota kepolisian juga telah datang ke rumahnya. Polisi telah melakukan serangkaian langkah penyelidikan di lokasi kejadian.
Diduga pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela. Kemudian ia masuk kedalam kamar yang pintunya dalam posisi tak terkunci. Lemari berantakan diduga karena pelaku berusaha mencari sejumlah barang berharga milik korban.
Sayangnya, tidak ada kamera CCTV yang menyorot rumah tersebut. Hal itu yang menambah pekerjaan rumah polisi untuk mengidentifikasi pelaku.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo menyebut juga tengah mengatensi kasus pencurian yang terjadi di siang bolong itu.
“Saya periksa dulu kasusnya,” singkatnya. (cat/rev)