Korban Laka Kereta Api di Jember Berprofesi Sebagai Dosen dan Pengurus Yayasan Hafiz Alquran

Korban Laka Kereta Api di Jember Berprofesi Sebagai Dosen dan Pengurus Yayasan Hafiz Alquran Kedua korban sebelum dievakuasi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami istri tewas tertabrak Kereta Api Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang, di Perlintasan Kereta Kawasan Jalan Mangga, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Selasa pagi (2/7/2019). Keduanya adalah Askin (49) dan Enggar (40) warga Jalan Mastrip Lingkungan Tegalboto, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Berdasarkan keterangan rekan korban Hari Setiawan yang dikonfirmasi wartawan, bahwa kedua pasangan suami istri itu berprofesi sebagai ustaz serta pengurus Yayasan Hafiz Alquran Ibnu Katsir. "Yang laki atau suaminya juga dosen di Fakultas Teknik Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej)," kata Hari Setiawan, Selasa (2/7).

Menurut Hari Setiawan, baik Askin dan Enggar dikenal baik oleh rekan-rekannya dan sangat mendukung kegiatan bagi para Hafiz Alquran. "Untuk kronologis pasti ustaz itu mau ke mana dan dari mana, kami belum tahu pasti. Karena informasinya masih simpang siur. Alamat rumahnya di Jalan Mastrip," ujarnya.

Saat ini, lanjut Hari, keluarga dan rekan-rekan korban sedang menyiapkan lokasi untuk perawatan jenazah. Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor yang ditumpanginya hancur dan terseret kereta sejauh 300 meter. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO