Novelis Kirana Kejora Semangati Pelajar Sidoarjo Bikin Cerpen

Novelis Kirana Kejora Semangati Pelajar Sidoarjo Bikin Cerpen TEBAR SEMANGAT – Kirana Kejora (berdiri) berbagi kiat menulis cerpen kepada peserta Workshop dan Lomba Menulis Cerpen yang digelar KNPI Sidoarjo, di aula Perpustakaan Sidoarjo, Jumat (24/10/2014). foto: musta’in/BangsaOnline

SIDOARJO (BangsaOnline) – Novelis Kirana Kejora memberikan semangat kepada puluhan pelajar Sidoarjo untuk mampu membuat cerita pendek (cerpen) yang bisa dinikmati pembaca dari semua kalangan. Novelis asal Sidoarjo ini berharap para pelajar juga bisa membuat karya seni berupa cerpen.

Itu disampaikan Kirana Kejora di depan 40 siswa SMA sederajat yang menjadi peserta Workshop dan Lomba Menulis Cerpen yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sidoarjo dalam rangkaian Sidoarjo Youth Festival 2014, di Aula Perpustakaan Sidoarjo, Jumat (24/10/2014).

Kata Kirana, dirinya datang semata untuk bawa semangat jika para pelajar, juga bisa menulis cerpen. “Saya hanya bawa spirit, saya ingin kalian semua juga bisa menulis cerpen,” tandas penulis novel Air Mata Terakhir Bunda (AMTB) yang diangkat menjadi film layar lebar dengan judul sama, dirilis 3 Oktober 2013 silam, yang dibintangi oleh Vino G Bastian dan Happy Salma.

Selain memberikan motivasi, Kirana juga memberikan sejumlah kiat menulis cerpen. Katanya, cerpen yang bagus, alur ceritanya tidak mudah ditebak oleh pembaca. Juga memakai bahasa yang cair sehingga pembaca ikut larut dalam alur cerita tersebut. “Dan tentu saja yang logis. Jadi menulislah sesuatu yang riil,” beber penulis yang sudah mementaskan karyanya, puisi-cerpen-novel di berbagai kota di Indonesia.

Ketua KNPI Sidoarjo Ari Suryono mengatakan, Workshop dan Lomba Menulis Cerpen bagian dari rangkaian kegiatan Sidoarjo Youth Festival 2014 dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. “Usai mengikuti workshop, peserta akan diberi waktu untuk membuat cerpen. Selain penghargaan, nantinya 10 cerpen terbaik karya peserta, akan dijadikan buku kumpulan cerpen,” beber Ari Suryono.

Kata Ari, Sidoarjo Youth Festival berupaya mendorong kreatifitas para pelajar dan pemuda Sidoarjo, diantaranya dalam bidang seni sastra, seni musik dan bentuk kreativitas lainnya. “Intinya kami ingin memberikan ‘panggung’ kepada para pelajar dan pemuda Sidoarjo untuk menyalurkan bakat dan kreativitas yang positif,” tandas Ari Suryono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO