Jelang Lebaran, Petrokimia Gresik Siapkan Stok 5 Kali Lipat

Jelang Lebaran, Petrokimia Gresik Siapkan Stok 5 Kali Lipat Kapal-kapal besar yang sandar di TUKS Petrokimia siap mengangkut pupuk. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 818 ribu ton atau lima kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum pemerintah (138 ribu ton).

Manajer Humas PG Muhammad Ihwan menyatakan, stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari jenis Urea sebesar 86 ribu ton, ZA 144 ribu ton, SP-36 161 ribu ton, NPK Phonska 333 ribu ton, dan Petroganik 94 ribu ton.

"Memasuki libur menjelang lebaran idul fitri 1440 H, kami pastikan stok pupuk bersubsidi di berbagai daerah tersedia dan aman untuk kebutuhan satu bulan kedepan," ujar Ihwan.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.47/2018 menetapkan alokasi pupuk subsidi nasional tahun 2019 sebesar 8,87 juta ton kepada PT Pupuk Indonesia (Persero). Dari jumlah tersebut, PG mendapat alokasi penyaluran sebesar 5,2 juta ton. Selebihnya, akan disalurkan oleh produsen pupuk anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) lainnya.

"Sampai dengan tanggal 30 Mei 2019, kami telah menyalurkan sebesar 2,29 juta ton atau 83 persen dari alokasi Petrokimia Gresik pada bulan Januari sampai Mei 2019," terang dia.

Lebih lanjut Ihwan mendukung upaya Kementan untuk memantau dan memperketat peredaran pupuk dan pestisida. Sebagaimana disampaikan oleh Dirjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan, Sarwo Edhy beberapa waktu lalu, bahwa banyak ditemukan modus pelanggaran pupuk dan pestisida, seperti mengedarkan pupuk tidak sesuai izin, mutu, dan efektivitas.

"Untuk itu kami meminta kepada petani untuk lebih waspada terhadap peredaran pupuk dan pestisida yang melakukan pelanggaran tersebut, karena di lapangan kami juga menemukan puluhan pupuk tiruan bahkan palsu," papar dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO