Jalan Dusun Kuwaron yang menjadi TKP begal.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Begal beraksi di Porong, Sidoarjo. Kali ini korbannya adalah Kusniati (45) warga Desa Gempolsari RT 15/RW 04, Kecamatan Tanggulangin. Ia tak menduga bakal menjadi korban pembegalan, Minggu (19/5) pagi. Dompet berisi handphone (Hp) dan Motor yang dikendarainya dirampas tiga pemuda saat melintas di Jalan Dusun Kuwaron, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong.
Pelaku juga sempat mengancam korban dengan golok sepanjang 50 centimeter. Kusniati menceritakan, aksi pembegalan itu dialaminya sekitar pukul 05.15.
Pagi itu, korban melintas di jalan tersebut untuk menjemput temannya di pasar. Ia mengendarai motor Honda nopol W 2542 VH dari rumahnya. Tiba-tiba, korban dipepet dan diberhentikan tiga orang pemuda tak dikenal dari arah belakang.
"Naik dua motor, satu boncengan. Wajahnya gak kelihatan karena pakai helm teropong," cetus karyawan pabrik krupuk tersebut.
Setelah berhenti, ketiga pelaku memaksa korban untuk menyerahkan motor yang dinaikinya. Korban juga tak mampu berbuat banyak, pasalnya satu pelaku ada yang membawa senjata tajam sejenis klewang dengan panjang sekitar 50 centimeter. Senjata tajam itu juga sempat disodorkan untuk menggertak korban.
"Ayo teriako tak bacok (teriaklah saya tebas kamu, red)," ucapnya menirukan ancaman pelaku.
Takut dengan ancaman itu, korban pun menyerahkan motornya. Setelah itu, para pelaku begal langsung melarikan diri. Baru setelah korban agak jauh, korban baru berani berteriak. Sayangnya, tak ada warga yang mendengar karena kondisi jalan yang sepi.
Korban juga kehilangan dompet berisi hp dan uang senilai ratusan ribu yang tersimpan di jok motornya. Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Porong.
Sementara itu, Kapolsek Porong Kompol Wagiyo mengaku tengah mendalami kasus yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut. "Saya ceknya lagi," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
