Pemkab Blitar Gelar Evaluasi Setahun Implementasi Smart City

Pemkab Blitar Gelar Evaluasi Setahun Implementasi Smart City Bupati Blitar Rijanto saat membuka rapat evaluasi implementasi smart city di ruang rapat Candi Penataran Kantor Pemkab Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar rapat evaluasi program Smart City, Kamis (16/5/2019). Rapat evaluasi ini digelar di ruang rapat Candi Penataran Kantor Pemkab Blitar.

Pada kesempatan itu, Bupati Blitar Rijanto mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan Master Plan Smart City dan mendorong proses pengembangan Smart City Kabupaten Blitar yabg efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.

"Saya mengajak kepada semua yang hadir dalam rapat evaluasi ini untuk berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan Smart City di Kabupaten Blitar. Berbagai langkah konkret harus dilakukan demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju dan berdaya saing," ungkap Bupati Rijanto.

Bupati Rijanto menjelaskan, Smart City merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI. Program ini dimulai sejak tahun 2017, dengan 25 Kabupaten/Kota. Kemudian di tahun 2018 terdapat 50 Kabupaten/Kota Smart City yang salah satunya merupakan Kabupaten Blitar.

Di Kabupaten Blitar perkembangan Smart City bukan hanya sebuah alternatif solusi yang ditawarkan, tetapi kewajiban yang harus dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dimensi Smart City yang terdiri dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment dapat menjadi panduan utama dalam proses pengembangan Kabupaten Blitar Smart City.

"Selain peran serta pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Blitar juga sangat diperlukan. Masing-masing OPD dapat mengambil peran di bagian mana Smart City akan dikembangkan," jelasnya.

Visi Smart City Kabupaten Blitar adalah mewujudkan Kabupten Blitar Cepat, Nyaman, Sejahtera. Cepat artinya cepat dalam mewujudkan pelayanan publik mudah, transparan, dan berkualitas. Nyaman, mewujudkan masyarakat yang memiliki prakarsa untuk mewujudkan lingkungan yang layak dan nyaman. Sejahtera, menumbuhkan perekonomian masyarakat berbasis Agro dengan di tunjang Branding daerah. (adv/humas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO