Terkait Dugaan Asusila, Direktur PDAM Jember Bantah Keras Pernah Kirim Konten Porno

Terkait Dugaan Asusila, Direktur PDAM Jember Bantah Keras Pernah Kirim Konten Porno Direktur PDAM Jember, Ir Adi Setyawan, S.H., M.H, (tengah) saat memberikan keterangan pers.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Direktur PDAM Jember, Adi Setiawan di hadapan puluhan wartawan membantah keras pernah melakukan pengiriman konten video porno. Pernyataan ini disampaikan Adi saat melakukan jumpa pers di rumah dinasnya, Senin (18/3) siang.

Dugaan perbuatan asusila yang menjadi viral di masyarakat Jember tersebut menurut Adi, hanya untuk menjatuhkan kredibilitas dirinya. "Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah mengirim konten porno kepada saudari Devi Intan," kata Adi.

Ady mengakui bahwa dirinya memang pernah melakukan komunikasi dengan Devi Intan via WhatsApp. Namun sifatnya komunikasi biasa. "Saya akui, saya pernah berkomunikasi dengan Devi, tapi sifatnya hanya gurauan saja. Bahkan dirinya mengaku baru tahu Devi Intan saat Devi diantar oleh dua orang temannya untuk mengklarifikasi persoalan tersebut. Namun Adi mengaku tidak pernah mengirim konten porno kepada Devi.

"Saya pernah ketemu Devi di kantor PDAM untuk melakukan kroscek persoalan ini. Pada waktu itu banyak saksi teman-teman PDAM yang ikut dalam pertemuan tersebut. Namun yang jelas, saat mengkroscek WhatsApp Devi memang tidak ada kiriman konten porno dari saya," jelasnya.

Untuk persoalan ini, kasus hukumnya sendiri menurut Adi, tetap jalan. Bahkan sejumlah pegawai PDAM telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Saya tahu telah dilaporkan oleh saudara Darsono ke Polres Jember, dan kini masih dalam proses. Tinggal kita tunggu hasil proses di Polres. Namun yang jelas saya siap diproses pihak polisi atas pelaporan tersebut," terang Adi.

Jika ternyata terbukti, maka dirinya siap untuk mempertanggung jawabkan kasus ini. Namun jika tidak, maka dirinya berencana melakukan upaya hukum atas pencemaran nama baik yang menimpa dirinya.

Diberitakan sebelumnya, Adi Setiawan Direktur PDAM Jember diduga terlibat kasus asusila dengan modus mengirimkan konten porno kepada Devi Intan, salah seorang PNS di Dinas Pendidikan. Karena tidak senang dengan perbuatan Adi, akhirnya Devi didampingi Darsono Ketua LSM IBW melaporkan dugaan asusila tersebut ke polisi, beberapa waktu lalu. (yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO