Sakit Hati Sering Dibully dan Diludahi, Warga Peterongan Jombang Habisi Teman Sendiri

Sakit Hati Sering Dibully dan Diludahi, Warga Peterongan Jombang Habisi Teman Sendiri Pelaku berikut barang bukti berupa sepeda motor milik korban.

Ketika sampai di sekitar tanggul sungai Desa Bongkot, korban kecewa, karena perempuan yang dijanjikan tidak ada. Merasa dibohongi, Bayu melampiaskan kemarahannya dengan memukul Hudan.

Pelaku mencoba membela diri, dia lantas menarik sabit yang sudah disiapkan di pinggang. Senjata tajam itu dikalungkan ke leher korban. Darah segar mengucur dari leher Bayu hingga akhirnya korban tewas di lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku kemudian mengambil beberapa barang berharga milik Bayu seperti kalung emas dan sepeda motor Honda Mega Pro S 4858 WL milik korban juga dibawa kabur. 

“Pelaku sempat kabur ke Surabaya. Kemudian kembali ke Jombang dan sembunyi di rumah kerabatnya di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito,” kata Azi.

Mayat korban ditemukan warga tiga hari kemudian , yakni Selasa (26/2/2019) di sungai Desa Bongkot. Saat ditemukan tidak ada identitas apaun yang ada pada diri korban. Bahkan, mayat Bayu sempat menyandang Mr X. Satu-satunya petunjuk adalah tato bergambar manusia bersayap yang ada di punggung. Hingga akhirnya pihak keluarga mendatangi kantor polisi. Identitas korban pun terkuak.

Azi menjelaskan, dalam kasus ini Hudan adalah pelaku tunggal. “Pengakuan pelaku, sabit yang dipakai untuk membunuh korban dibuang di sungai usai kejadian. Kita masih melakukan pencarian,” pungkasnya. (ony/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO