Prajurit Koarmada II Dapat Siraman Rohani Tentang Kiat-kiat Hidup Bahagia dalam Berumah Tangga

Prajurit Koarmada II Dapat Siraman Rohani Tentang Kiat-kiat Hidup Bahagia dalam Berumah Tangga

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Dien Mintoro Yulianto, mengikuti kegiatan kauseri agama Islam bertempat di di Masjid Al Mahdi Mako Koarmada II, Kamis (28/02/2019). Acara ini diikuti Prajurit, PNS, dan Jalasenastri Mako Koarmada II.

Kegiatan rutin kauseri agama ini dalam rangka pembinaan rohani bagi seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil Komando Armada (Koarmada) II. Kuseri kali ini mendatangkan penceramah Dr. H. Syukron Jazilan, M.Ag. yang membawakan tema tausiyah “Hidup Bahagia dan Barokah”.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyatakan bahwasannya mengajak prajurit tetap santun terhadap siapa pun. "Biar pun kita punya pangkat, kita harus tetap rendah diri," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada II juga meminta doa kepada ustadz Dr. H. Syukron Jazilan, M.Ag untuk kebaikan, keberhasilan ,kelancaran, dan keselamatan dalam melaksanakan tugas bagi prajurit Koarmada II serta keluarga.

Sementara itu dalam tausiyahnya, Ustadz Syukron Jazilan mengajak para prajurit senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat sehingga dapat mengikuti kegiatan kauseri agama. Ia menyampaikan tausiyahnya tentang “Hidup Bahagia dan Barokah” dalam berkehidupan berumah tangga. Menurutnya, menikah adalah sunnah, tapi setelah menikah hukumnya wajib untuk menciptakan keluarga bahagia.

"Barang siapa yang dapat menciptakan keluarga bahagia bersama, maka malaikat akan mencatat sebagai amalan yang baik. Pergaulilah istri mu dengan cara yang baik sebagai kepala rumah tangga, seperti orang pengembala kambing, yang artinya sebagai kepala keluarga harus bisa menyenangkan istri. Karena laki-laki adalah pemimpin keluarga, dan sebaliknya sebagai istri harus taat kepada suami," terang Ustadz Syukron Jazilan.

Di akhir tausiyahnya, sang Ustadz mengingatkan agar kepada para suami untuk menjadi orang yang bijak. "Kalau istri punya salah maka sebagai suami harus memaafkan dahulu, baru dinasihati. Kalau sudah dimaafkan harus bersalaman dan bertemu. Kalau ingin lebih baik, maka dimaafkan dan dilupakan peristiwa atau kejadian yang dilakukan istri dengan tidak lagi mengungkit kesalahannya," pesannya.

Ikut hadir dalam kauseri Agama Islam tersebut Kaskoarmada II, Danguspurla Koarmada II, para Asisten Koarmada II dan para Kasatker Koarmada II.

Sementara itu di tempat yang berbeda, prajurit yang beragama Hindu melaksanakan ibadah bersama di Pura Jala Wira Dharma Koarmada II dengan pemangku adat I Nengah Labi, yang dihadiri Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., serta Prajurit serta PNS Koarmada II.

Untuk personel Koarmada II yang beragama Nasrani melaksanakan kegiatan Ibadah Agama di Gereja Galilea Koarmada II Surabaya. (dev/rev)