Dandim Pacitan Berikan Materi di Susbalan Satkorcab Banser

Dandim Pacitan Berikan Materi di Susbalan Satkorcab Banser Suasana Susbalan di wisata atlet Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol (kav) Aristoteles Hekeng Nusa Lawitang, turut ambil bagian dalam pemberian wawasan kebangsaan di acara kursus Banser lanjutan (Susbalan) Satkorcab Pacitan, Sabtu (23/2). Acara tersebut diselanggarakan di gedung wisma atlet, Jl WR Supratman, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan.

Menurut Dandim Aristoteles, Indonesia merupakan nama baru. Sebelumnya adalah Nusantara. "Nama Indonesia muncul di kalangan anak muda. Banyak organisasi pemuda yang ikut andil dalam kemerdekaan Indonesia yang digerakkan oleh Budi Utomo, yang merupakan cikal bakal lahirnya organisasi-organisasi pemuda di Indonesia," katanya.

Menurutnya, beragam suku, agama, dan ras yang dimiliki Indonesia merupakan modal dasar NKRI. "Identitas sebuah negara adalah kesepakatan yang secara administratif di setujui oleh seluruh warga negara dan harus mempunyai lagu negara, bendera, dan lambang negara. Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945," jelasnya.

Pemerintah, lanjut dia, tidak punya hak untuk merubah negara dan bangsa. "Pemerintah boleh berganti siapa saja asalkan tidak merubah bangsa dan negara. Pancasila sering diterjemahkan macam-macam karena dalam sila-sila ada ideologi terbuka. Jadi, bisa diterjemahkan oleh semua orang. Saat ini ideologi, politik dan sosial, terpengaruh oleh dampak teknologi. Itu sebagai tanda teknologi sedang memimpin peradaban manusia. Ini adalah sebuah tantangan besar. Harapan kita, masyarakat Indonesia bisa melewati semua tantangan ini," tutur Dandim.

Sementara itu, kegiatan Susbalan itu sendiri dihadiri sekitar 150 peserta. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO