BANGKALN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron mengajak masyarakat Kabupaten Bangkalan ikut berpartisipasi dan peran serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah serangan demam berdarah dengue (DBD). Gerakan PSN ini diharapkan dilakukan secara rutin.
“Kita imbau masyarakat jangan sampai membuang sampang sembarangan seperti di jalanan lebih-lebih di sungai. Buanglah sampah pada tempatnya,” imbau Bupati Latif Imron.
BACA JUGA:
- Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
- Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
- Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
- Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan
Menurutnya, saat ini Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan sudah proaktif melakukan pencegahan, yakni setiap pukul 06:00-07:00 memungut sampah di lingkungan warga. Warga diharapkan sudah membuang sampah sebelum jam tersebut.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bangkalan lewat Dinas Kesehatan juga akan memberikan obat abate ke setiap puskesmas se-Kabupaten Bangkalan untuk menekan larvasida nyamuk aedes aegypti," ujar Bupati.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan mengatakan, kegiatan PSN ini digelar serentak di Kecamatan Se-Kabupaten Bangkalan, termasuk beberapa desa yang dinilai menjadi kantong endemis DBD.
Di akhir kegiatan, Bupati memantau salah satu kamar mandi warga RW 07 Kelurahan Kraton dan sekaligus memberikan obat abate di kamar mandi. Bupati juga memberikan contoh cara mengubur bahan-bahan bekas agar tidak muncul bibit nyamuk DBD. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News