Residivis Pencurian Kendaraan Lintas Provinsi Didor Satreskrim Polres Ponorogo

Residivis Pencurian Kendaraan Lintas Provinsi Didor Satreskrim Polres Ponorogo Salah satu pelaku mendapat perawatan usai ditembak di bagian kaki karena melawan saat ditangkap.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Resmob Polres Ponorogo berhasil meringkus 2 residivis pelaku pencurian kendaraan roda 4 yang sering beroperasi di wilayah hukum Polres Ponorogo. Dua tersangka juga merupakan pelaku pencurian mobil pick up di Slahung.

Pelaku yakni Sutrisno (30) warga dusun Tiga, Desa Gunung Mekar, Jabung, Lampung Timur dan Suwarji (32) warga Adi Rejon, Jabung, Lampung Timur. Pelaku berhasil ditangkap di Banyuwangi dan dibawa ke Ponorogo.

Dalam penangkapannya, pihak kepolisian terpaksa melumpuhkan keduanya dengan timah panas karena mencoba melawan petugas. Pelaku sebenarnya ada 4 orang, namun 2 pelaku masih menjadi DPO.

Saat ini pihak kepolisian tengah bekerja sama dengan polisi wilayah lainnya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya.

Kanit Resmob Polres Ponorogo, Ipda Tidar Laksono mengatakan, pelaku merupakan pencuri mobil pick up antar provinsi. Dalam melakukan aksinya, masing-masing tersangka mempunyai peran yang berbeda. Dua pelaku yang sudah ditangkap ini, merupakan eksekutor sekaligus otak sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan sasaran mobil Pick Up dan Dump Truck. 

Selain beraksi di Ponorogo, sindikat curanmor ini juga beraksi di sejumlah daerah. Bahkan dalam sekali aksi mereka bisa membawa kabur 3 hingga 4 kendaraan. Pada umumnya sasaran mereka adalah kendaraan yang terpakir dan jauh dari pantuan sang pemilik.

"Dua orang ini merupakan otak pelaku sekaligus pemetik. Mereka juga merupakan pelaku pencurian mobil L 300 di Slahung. Saat ditangkap berusaha melawan petugas, akhirnya kita menembak mereka di kaki masing-masing satu," tegas Tidar Laksono.

Hingga kini pihaknya tengah memburu dua rekan Sutrisno dan Suwarji yang sempat kabur saat penangkapan. Tidak hanya itu, pihaknya pun tengah menyelidiki keberadaan barang bukti yang telah dijual. "Yang dua masih kita buru. Barang bukti menyusul," ungkapnya. (nov/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO