Asuransi Pertanian di Lamongan Meningkat

Asuransi Pertanian di Lamongan Meningkat Petani Lamongan saat melakukan sulam.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejak memasuki musim tanam Oktober 2017 hingga Maret 2018 lalu, luas lahan pertanian yang diasuransikan melalui program Pengembangan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Lamongan mencapai 43 ribu hektare.

Menurut keterangan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Hortikultura (TPHP) Rujito melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, klaim yang dibayarkan di musim tanam itu mencapai Rp 712.000.000.

Klaim tersebut dibayarkan setelah melalui survei kerusakan yang dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) selaku pelaksana program ini.

Sementara di musim tanam pertama dan kedua tahun 2018 lahan pertanian yang diasuransikan meningkat menjadi seluas 136.103 hektare. "Biasanya petani hanya pada musim tertentu mengasuransikan lahan pertaniannya. Seperti jika dirasa akan terjadi banjir atau serangan hama," ujarnya.

Dia menyambut positif dengan semakin banyaknya lahan pertanian di Lamongan yang diasuransikan. Ini menurutnya sebagai bagian dari prinsip petani modern, untuk mengantisipasi risiko gagalnya pertanian bencana alam atau serangan hama.

"Ini bisa membentengi petani untuk berhutang kepada tengkulak, jika mereka mengalami gagal panen," katanya menambahkan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO