Pemkab Tuban Tegaskan Siap Kawal Pembangunan Kilang Minyak di Jenu

Pemkab Tuban Tegaskan Siap Kawal Pembangunan Kilang Minyak di Jenu Bupati Tuban, H Fathul Huda.

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menegaskan, siap mengawal pembangunan kilang minyak di Kecamatan Jenu. Pasalnya, keberadaan kilang minyak terbesar se-Indonesia itu dinilai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat bumi wali.

"Insya Allah tetap berdiri di Tuban. Kalau toh harus reklamasi laut, itu tak masalah. Izin sudah disiapkan semua," ungkap Bupati Tuban, H Fathul Huda, Kamis (10/1).

Fathul Huda yakin masyarakat akan semakin sejahtera jika pabrik kilang minyak ini berdiri Tuban. Terutama, lapangan kerja akan bertambah. "Masyarakat bisa bekerja dan tidak perlu jauh-jauh ke luar kota," ujarnya. "Kalau ada masyarakat yang tidak mau ya ditinggal saja," tambahnya.

Hal yang sama disampaikan Kabag Humas dan Media, Rohman Ubaid. "Pada prinispnya (pemkab, red) tetap mendukung dan mengawal program strategis ini

Terkait suara penolakan saat sosialisasi kemarin, ia menganggap hal itu lumrah, lantaran baru digelar pertama kali. "Ada sebagian yang keberatan, karena kemungkinaan kurang paham. Sebab, sebelumnya gak ada sosialisasi lebih detail," terang mantan Camat Jenu ini.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Pertamina Unit Pemasaran MOR V, Rustam Aji masyarakat Jenu bisa memahami tujuan pembangunan kilang minyak tersebut. "Proyek ini adalah program nasional dalam rangka memenuhi kebutuhan BBM nasional. Tujuannya bisa mengurangi beban negara yang saat ini masih impor BBM," terangnya.

"Kalau kilang minyak berdiri di Tuban, maka secara hitungan bisnis bisa berjalan dengan baik. Apalagi sudah ada pipa mulai Tuban hingga Surabaya. Lah, kebutuhan BBM ini bisa mengcover ke seluruh Jatim dan Indonesia bagian Timur," bebernya.

Ia juga memastikan jika kilang tersebut berdiri di Tuban, masyarakat akan turut menerima dampak positifnya, terutama terkait bisnis. "Warga lokal bisa membuat usaha kecil-kecilan seperti buka laundry, catering, dan kos-kosan," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO