Warga Tuban Resah Adanya Tumpukan Sampah Menggunung Disertai Bau Busuk di Pinggiran Jalan

Warga Tuban Resah Adanya Tumpukan Sampah Menggunung Disertai Bau Busuk di Pinggiran Jalan Sampah yang menumpuk di Desa Mulung, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Desa Mulung, Kecamatan Merakurak, Kabupaten dibuat resah dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung di dekat area persawahan warga. Keberadaan sampah di pinggir jalan desa itu juga menimbulkan bau tak sedap ketika terguyur hujan, sehingga mengganggu aktivitas warga.

Di samping itu, tumpukan sampah tersebut kian hari semakin liar dan seolah-olah dibiarkan begitu saja. Apalagi ketika hujan tiba, sampah tersebut ikut terbawa arus air hujan hingga masuk dan memenuhi area persawahan warga.

Meskipun telah diberikan papan larangan agar tidak membuang sampah di tempat itu, namun masih ada saja warga yang membuang sampah di situ.

Sumarno (53) adalah salah warga setempat yang mengaku dirugikan dengan adanya tumpukan sampah tersebut. Menurut pria yang berprofesi sebagai petani ini, sampah sepanjang jalan arah ke desa itu semakin hari kian liar dan tak terurus. "Itu sawah yang baru tak tanami padi banyak sampahnya. Meski sudah sering saya bersihkan, saat turun hujan sampahnya kembali lagi ke sawah saya," kata Suwarno, Rabu (26/12).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten , Sudarmaji mengatakan, pihaknya sudah pernah melakukan komunikasi dengan Kepala Desa setempat dan pihak Kecamatan terkait hal tersebut. Pihaknya juga mengaku telah mengusulkan untuk dipasang bak sampah, agar sampah yang dibuang oleh warga tidak tercecer ke mana-mana.

"Kami sudah mengupayakan dengan menyediakan kontainer di lokasi tersebut, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari pihak desa, karena lokasi itu merupakan tanah milik warga," terangnya.

"Jika pihak desa memberi izin atau memberi tempat untuk dipasang tempat sampah, kami akan segera memberikan bantuan bak sampah di lokasi tersebut," imbuhnya sembari mengatakan jika imbauan berupa papan larangan membuang sampah di tempat itu saat ini juga telah hilang.

Namun, Sudarmaji juga menegaskan bahwasanya masalah sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun masyarakat juga harus ikut andil dan berpartisipasi dalam menanggulangi adanya tumpukan sampah, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada campur tangan masyarakat dalam menanggulangi sampah yang ada di Bumi Wali ini," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO