TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nelayan yang berada di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban kembali mendapati tumpahan minyak yang diduga berasal dari kebocoran pipa minyak milik Pertamina Ep Asset 4 Field Sukowati dan ExxonMobil pada Selasa (11/12) kemarin.
Shokib (32) nelayan asal Desa Ngaglik, Kecamatan Palang saat ditemui, Rabu (12/12) pagi, menduga air laut yang tercemar minyak itu lantaran pipa milik Pertamina EP dan ExxonMobil di perairan pantai Kecamatan Palang mengalami kebocoran. Menurutnya, kebocoran pipa minyak ini tidak hanya terjadi kali ini saja. "Saya pernah melihat langsung tumpahan minyak dari kebocoran pipa tersebut kurang lebih tiga kali," terangnya.
BACA JUGA:
- Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
- Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
- 75 Nelayan di Tuban Terima Bantuan Jaring Ramah Lingkungan
- SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media III: Sinergi Menuju Ketahanan Energi Nasional
Terkait hal ini, mereka meminta agar Pertamina EP dan EMCL melakukan perbaikan pipa yang bocor dengan sungguh-sungguh sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Sebab, minyak tersebut menimbulkan bau menyengat.
"Sudah empat hari ini ada kapal, mungkin membenahi pipa pertamina yang bocor," tambahnya.
"Kalau membenahi jangan asal-asalan, agar tidak terjadi kebocoran lagi, karena di sini sering terjadi kebocoran pipa miyak tersebut," papar nelayan lain, Muslika saat ditemui sejumlah wartawan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Pertamina Ep Asset 4 Field Sukowati maupun Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). BANGSAONLINE.com yang mencoba menghubungi Humas dari kedua perusaahaan tersebut tak kunjung mendapatkan jawaban. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News