Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Sukresno.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pacitan sepertinya belum lagi melelang aset daerah berupa kendaraan bermotor. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Sukresno, secara ekonomis semua kendaraan bermotor yang ada di Pemkab Pacitan masih layak untuk digunakan dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
BACA JUGA:
- Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
- Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
- Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
- Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
"Sehingga kita belum lagi ada rencana menghapus bukukan aset-aset tersebut. Sementara waktu, baru dua kendaraan (Mitsubishi Colt L300 dan Daihatsu Taft) yang sudah kita hapus bukukan dengan cara lelang," kata Heru, Selasa (13/11).
Heru yang saat itu tengah dinas di Surabaya bersama Wabup Yudi Sumbogo mengungkapkan, selain dengan mekanisme lelang, penghapusbukuan aset daerah juga bisa dilaksanakan dengan sistem hibah. "Biasanya, hibah ini diberikan kepada pemerintah desa atau organisasi massa yang memang membutuhkan," jelasnya.
Namun begitu, Heru kembali menegaskan, kalau sampai detik ini belum ada rencana ke arah itu. Sebab, semua kendaraan dinas yang digunakan OPD masih layak pakai dan masih memiliki nilai ekonomis tinggi. "Kalaupun ada, prosesnya harus melalui persetujuan bupati selaku kuasa pengelola aset daerah," tandasnya. (yun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
