dr. Yeni Raih Peringkat I Diklatpim IV

dr. Yeni Raih Peringkat I Diklatpim IV

GRESIK, BANGSAONLINE.com - dr. Yeni Kurniawati dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menempati ranking pertama dalam menyelesaikan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan tingkat IV angkatan 203 tahun 2018.

Dia menyelesaikan tugas akhir dengan sebuah proyek perubahan yang berjudul akselerasi penurunan angka kematian ibu melalui Pilranami.

Pj. Sekda Gresik, M. Nadhif memberikan penghargaan kepada dr. Yeni Kurniawati beserta lima peraih nilai tertinggi yang lain dalam acara penutupan di Aula Pusdiklat Palang Merah Indonesia (PMI) Propinsi Jawa Timur di Jalan Raya Permata, Kembangan, Kebomas, Gresik, Selasa (6/11/2018).

Ada empat orang lain yang ada di bawah peringkat Yeni Kurniawati yaitu, Choirul Arif dari Dinas Pendidikan, Tri Joko Efendi dari Bagian Layanan PBJ, Lokesjwari Irma Wardani dari Dinas KBPP, serta M. Mukhlis Ariyanto dari BPPKAD.

Dalam sambutannya, Nadhif meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) terus menunjukkan kompetensi dan selalu berinovasi. "Pendidikan dan latihan kepemimpinan ini tak hanya syarat, tapi sudah menjadi bagian proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas. Kami beharap, setelah melaksanakan Diklatpim ini ada perubahan pola pikir dan mengangkat potensi diri ASN yang bersangkutan," paparnya.

Ia juga berpesan kepada 40 ASN yang sudah dinyatakan lulus Diklatpim IV agar memanfaatkan dan mengetrapkan ilmu yang didapat saat diklat, dalam melayani menuju kesejahteraan masyarakat Gresik. "Pertahankan prestasi dan disiplin. Ke depan, adalah calon pengganti kami dalam membawa Gresik ke arah yang semakin baik," terangnya.

Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol , Sutrisno menambahkan, jumlah peserta Diklatpim angkatan 203 ini sebanyak 40 orang. Mereka terdiri dari 26 orang ASN laki-laki dan 14 ASN perempuan. "Para peserta Diklat ini digembleng selama kurang lebih 5 bulan. Yaitu sejak tanggal 18 Mei 2018 sampai ditutup," katanya.

"Ada lima tahapan yang diberlakukan pada Diklatpim kali ini, yakni tahap diagnose kebutuhan perubahan organisasi, tahap membangun komitmen bersama, tahap merancang perubahan, tahap laboratorium kepemimpinan dan tahap evaluasi," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO