Ketika Dua Keluarga Pahlawan Santri Berjumpa di Sumur Eksplorasi ENC-02

Ketika Dua Keluarga Pahlawan Santri Berjumpa di Sumur Eksplorasi ENC-02

"Rig RDN 101 yang digunakan untuk pemboran Sumur Eksplorasi ENC-02 ini dimiliki oleh keluarga besar Abdul Halim Perdanakusuma, pahlawan nasional yang diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Sumenep. Ayah mertua saya adalah kakak dari Om Halim, yang merupakan anak kedua dari R. Bahauddin Wongsotaruno," ungkap Mohamad Nur Hidayat, Direktur Utama PT RDN kepada wartawan, Kamis (25/10/2018) sore.

Karena latar belakang keluarga itu, boleh dikata perusahaan dan rig ini adalah milik pribumi Sumenep. "Pribumi dalam arti warga negara Indonesia yang aslinya berasal dari Sumenep," tutur lulusan S-1 Teknik Geologi ITB ini.

Secara teknik, rig berkapasitas 2.000 tenaga kuda (horse power) itu mampu mengebor hingga kedalaman 6.000 meter. "Kami sangat bersyukur kepada Alloh SWT dan senang karena mempunyai kesempatan membangun kampung halaman kami bersama PT. EML," kata peraih gelar master dari Kyoto University Jepang ini.

"Kami berharap, Pulau Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, dapat lebih maju dan mandiri, khususnya dalam infrastruktur energi, baik listrik maupun bahan bakar minyak," harapnya.

Sebelumnya, General Manager PT. EML Sopandi Tossin mengungkapkan, pemilik rig yang digunakan untuk kegiatan pemboran Sumur Eksplorasi ENC-02 adalah warga asli Sumenep. Hal itu diungkapkan Sopandi saat memberikan sambutan dalam upacara tajak sumur yang berlangsung pada Ahad, 9 September 2018 lalu.

Manajer Senior Operasi SKK Migas Jabanusa Indra Zulkarnain yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku sempat terkejut setelah mengetahui pemilik rig yang digunakan dalam pemboran Sumur Eksplorasi ENC-02 adalah warga asli Sumenep.

Menurut Indra, karena rignya milik orang Sumenep, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sumur ini bisa dibilang 100 persen. "Dari situ saja, investasinya kembali lagi ke warga yang berasal dari Kabupaten Sumenep," ungkapnya.

Banyak pihak berharap, perjumpaan dua keluarga pahlawan nasional berlatar belakang santri ini akan membawa kemaslahatan untuk Kabupaten Sumenep dan Pulau Madura. Semoga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO