Jelang Lelang Sekda Gresik, 5 Pejabat Eselon IIB Berpeluang

Jelang Lelang Sekda Gresik, 5 Pejabat Eselon IIB Berpeluang Ilustrasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasca Sekda Gresik, Kng. Djoko Sulistiohadi pensiun per 1 Oktober 2018, hingga kini Bupati Sambari belum juga memulai lelang jabatan untuk pengisian jabatan karir tertinggi di Pemkab Gresik tersebut.

Pra lelang jabatan sekda, sedikitnya ada 5 pejabat eselon IIB yang memenuhi syarat untuk mengikuti lelang. Mereka adalah, Kepala BPPKAD Andhy Hendro Wijaya, Kepala Pelaksana BPBD Tarso Sagito, Kepala DLH Moch. Najikh, Kepala Dispol PP Abu Hasan, dan Staf Ahli Bupati Sutadji Rudi. 

Lima pejabat dianggap memenuhi syarat di antaranya, usia belum mencapai 56 tahun, memiliki jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik, dan memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait jabatan yang akan diduduki secara akumulatif.

Hal ini seperti yang termaktub dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil maupun Permenpan-RB.

Sejumlah mantan pejabat eselon II yang saat ini sudah pensiun menyatakan bahwa sejatinya lelang jabatan hanyalah formalitas mekanisme belaka. Sebab, penentuan siapa pejabat yang akan ditunjutk tetap ada di tangan Bupati.

"Bupati yang punya hak prerogatif untuk memilih tiga pejabat yang menempati ranking tertinggi. Namun demikian, Bupati harus benar-benar selektif untuk menentukan atau memilih pejabat yang dijadikan sekda. Jangan sampai sekda yang dipilih sosok figur yang justru bisa menimbulkan gap (jarak) antar pejabat. Itu bahaya," ujar pejabat yang enggan namanya dipublikasikan kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/10/2018).

Dia berharap, Bupati Sambari memilih sekda yang sosoknya bisa diterima semua kalangan ASN, khususnya pejabat. "Sehingga, sekda tersebut bisa mewujudkan teamwork untuk menjadikan birokrasi dan tata kelola Pemkab Gresik makin baik," harapnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, M. Nadlif kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, bahwa lelang jabatan sekda akan digelar dalam waktu dekat.

"Sebab, Pemkab Gresik tinggal memiliki waktu 2 bulan lebih untuk segera mencarikan pengganti Kng. Djoko Sulistiohadi. Anggaran lelang sudah ada di tahun 2018, tinggal Pak Bupati perintah kapan," katanya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO