Pasca Mencuatnya Isu Pemecatan, Nasib Staf Non-PNS Panwaslucam Bangilan Belum Jelas

Pasca Mencuatnya Isu Pemecatan, Nasib Staf Non-PNS Panwaslucam Bangilan Belum Jelas

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tiga staf non-PNS Panwaslucam Bangilan yang pada Kamis (2/8) lalu dikabarkan hendak dipecat, sampai kini belum jelas nasibnya. Tiga staf non-PNS tersebut adalah M. Arif Ulin Nuha, Yahya Dwi Arianto, dan Alfiana Rosidah.

Yahya Dwi Arianto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa pihaknya belum mendengar kelanjutan kasus pemecatan tersebut hingga kini.

"Sampai saat ini belum ada keterangan resmi terhadap kami para staf pendukung kepanwasan dan teman lainnya. Sehingga, serba nggak enak mau ngantor belum ada pemberitahuan (izin)," ungkapnya.

BANGSAONLINE.com juga belum berhasil mengklarifikasi isu pemecatan tersebut ke pihak Panwaslucam Bangilan. Hingga, Sabtu (4/8) malam kemarin, tiga komisioner Panwaslucam Bangilan belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi via WA. Meskipun dari ketiga pesan WA tersebut, salah satunya tampak sudah dibaca.

Sementara Komisioner Panwaslukab Tuban, Masrukin, juga menyatakan belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut. "Sampai saat ini belum ada laporan resmi (dari Panwaslucam Bangilan, red) Mas bro," jawabnya.

Senada dikatakan Komisioner Panwskab Tuban lainnya, M Aripin. "Iku ranahe kasek broo, Karo SDM (Itu ranahnya kasek sama SDM). Lebih tepatnya hubungi kasek atas pengangkatan dan pemberhentian terkait SK," terangnya.

Diketahui, wacana mecatan terhadap 3 staf Ahli dan staf Pendukung non-PNS untuk pemilihan umum 2019 tersebut sebelumnya beredar melalalui aplikasi chatting WhatsApp (WA) dari salah satu komisioner. (ahm/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO