Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Kota Blitar

Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Kota Blitar Proses penggeledahan rumah terduga teroris.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap seorang terduga teroris warga Jalan Ploso, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar. Penangkapan terduga teroris diperkuat dengan adanya sejumlah petugas berpakaian preman mendatangi sebuah rumah di Jalan Ploso, Kelurahan Plosokerep, Sanawetan, Kota Blitar, Sabtu (4/8).

Rumah bertingkat itu menurut keterangan warga merupakan rumah milik Lutfi Satriyana. "Tadi ada petugas datang, minta saya ikut masuk ke rumahnya Pak Lutfi. Di dalam petugas memeriksa isi rumah dan membawa sejumlah barang. Antara lain kartu perdana dan barang lain yang dimasukkan dalam tas," ungkap ketua RT setempat Risdiyanto, Sabtu (4/8).

Sementara sejumlah warga lainnya membenarkan jika Lutfi Satriyana diamankan petugas saat sedang berada di musala di Jalan Kenari Kota Blitar, Jumat (3/8). Namun warga tidak mengetahui dalam rangka apa bapak tiga anak ini diamankan.

"Penangkapannya tadi malam saya dengan begitu. Tapi kami juga tidak tau terkait kasus apa," ungkap Samsul Surya.

Satriyana sendiri merupakan warga asli Jalan Ploso, Kelurahan Plosoklaten, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Dalam kesehariannya pria yang sehari-hari memiliki usaha jualan gas LPG itu tidak menunjukkan adanya keanehan dan menganut aliran tertentu.

"Setiap hari juga sosialisasi sama warga sini, hanya memang pakaiannya sedikit berbeda dengan warga lainnya dengan menggunakan celana cingkrang," jelas Samsul.

Sementara Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar melalui Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono membenarkan jika pihaknya dimintai bantuan dari tim Densus 88 untuk mem-back up kegiatan mereka selama berada di Kota Blitar. Namun terkait kegiatan apa yang dilakukan Densus 88 selama berada di Kota Blitar, pihaknya enggan memberi komentar.

"Benar kami dimintai memback up kegiatan mereka. Namun terkait apa dan apa saja yang dilakukan di dalam rumah kami kurang tau," tutur Heri Sugiono. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO