Guyub, Kapolres, Kepala BPN, dan Wartawan Nobar Film 22 Menit

Guyub, Kapolres, Kepala BPN, dan Wartawan Nobar Film 22 Menit Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro, Ketua BPN Imam Nahrawi, dan wartawan foto bersama usai nobar film 22 menit. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro terus menggelorakan nobar (nonton bareng) Film 22 Menit kepada masyarakat.

Rabu (1/8/2018), Kapolres mengajak Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) beserta pegawainya, dan wartawan yang bertugas di Gresik nobar Film 22 Menit di Mall Landmarch, Surabaya.

Menurut Kapolres, film 22 Menit menggambarkan betapa kejamnya paham radikalisme dan terorisme Indonesia. Film tersebut salah satunya menceritakan tentang kasus bom Thamrin, Jakarta pada 2016 lalu.

"Seperti itulah gambaran kelompok-kelompok teroris yang begitu keras saat menjalankan misinya. Mereka tidak mengenal kawan dan menganggap semua sebagai musuh," ujar Kapolres.

Lanjut Kapolres, film ini juga memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa Polri bersikap tegas terhadap ancaman teroris. Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi segala paham radikalisme dan terorisme.

"Untuk itu, dalam setiap kesempatan, kami terus melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat untuk menangkal radikalisme dan terorisme," terangnya.

Sementara Imam Nahrawi usai menonton film tersebut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian atas keberaniannya menumpas terorisme. "Polisi rela mempertaruhkan nyawanya untuk memerangi kekejaman teroris," katanya.

Film 22 Menit garapan sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita resmi tayang di bioskop dan sudah disaksikan puluhan ribu penonton di Indonesia sejak 19 Juli lalu. Animo masyarakat untuk menyaksikan berdurasi sekitar 120 menit itu begitu besar.
Ada tiga polisi yang ikut menjadi pemeran film tersebut, masing-masing Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Brigjen Pol Krisna Murti, dan Kombes Pol Herry Heryawan.
Film ini pun turut dibintangi oleh Aktor ternama Tanah Air, seperti Ario Bayu yang berperan sebagai Ardi, anggota pasukan anti terorisme kepolisian yang mempertaruhkan nyawanya demi mengamankan ibu kota dari ledakan bom tersebut.
Berkat kesigapan tim dan juga bantuan dari seorang polisi lalu lintas bernama Firman (Ade Firman Hakim), pelaku serangan bom bisa diamankan dalam waktu 22 menit.
Selain cerita tentang Ardi dan Firman, “22 Menit” juga menghadirkan sudut pandang mereka yang ikut terjebak di dalam situasi mencekam. Beberapa di antaranya adalah office boy bernama Anas (Ence Bagus), dua karyawati bernama Dessy (Ardina Rasti), dan Mitha (Hana Malasan), serta Shinta (Taskya Namya) yang merupakan kekasih Firman. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO