Dinilai Tak Berpihak kepada Rakyat, PMII Tuban Minta Tinjau Ulang KUA-PPAS APBD 2019

Dinilai Tak Berpihak kepada Rakyat, PMII Tuban Minta Tinjau Ulang KUA-PPAS APBD 2019 Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban melakukan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Selasa (24/7).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban melakukan aksi di depan gedung DPRD setempat, Selasa (24/7).

Kehadiran para mahasiswa tersebut untuk menyoroti tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2019. Pasalnya dalam KUA-PPAS tersebut dialokasikan anggaran senilai 70,4 Miliar untuk pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) yang dinilai tidak sesuai dengan program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah kabupaten.

"DPRD harus mengkaji ulang dengan penggunaan anggaran 70 miliar yang harusnya difokusnya untuk pengentasan kemiskinan," ujar salah satu orator aksi.

"Ini tidak sesuai program prioritas pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pemkab tidak komitmen dan berpihak kepada pengentasan kemiskinan. Saat ini Kabupaten Tuban masih menjadi daerah termiskin kelima di Jawa Timur," sambungnya.

Hal yang sama diungkapkan Ketua PC , Habib Mustofa. Pihaknya menyatakan menolak hasil pembahasan KUA-PPAS APBD 2019 karena sama sekali tidak membahas program pengentasan kemiskinan.

"Proyek tersebut (JLS, red) merupakan proyek Nasional yang harus dibiayai oleh anggarana pemerintah pusat (APBN), pemkab tidak perlu memaksakan untuk membiayai sendiri dengan dana (APBD) Kabupaten," ucap Habib.

Sayang, aksi para mahasiswa tersebut hanya ditemui oleh Bagian Humas DPRD Tuban, Sri Hidajati, karena seluruh anggota dewan sedang mengadakan reses bersama konstituen di daerah pemilihan masing-masing.

Di hadapan para mahasiswa, wanita yang akrab disapa Cicik itu berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa kepada pimpinan dewan. Selain itu, ia juga bejanji akan menjembatani pertemuan lanjutan antara dewan dan mahasiswa. "Kita akan sampaikan semua ini kepada pimpinan," janjinya.

Sebelumnya, dengan tuntutan serupa para mahasiswa telah melakukan aksi di depan Kantor Pemkab Tuban dan ditemui oleh Asisten Pemeritahan Tuban, Ahmad Amin Sutoyo. (gun/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO