Paslon Ika Puspitasari - Rizal Zakaria ketika ditetapkan KPU menjadi Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 di hotel Ayola. foto: YUDI EP/BANGSAONLINE
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wawali Mojokerto terpilih Ika Puspitasari-Rizal Zakaria, menyatakan bakal menempuh setidaknya tiga langkah strategis segera setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Tiga prioritas yang akan ditempuh paslon besutan koalisi partai Golkar-Gerindra tersebut yakni menjalin koordinasi dengan kepala daerah dan sekda untuk memuluskan langkah pencapaian visi-misi, penanganan banjir, dan suksesi program infrastruktur Lingkar Barat.
BACA JUGA:
- Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
"Kami akan koordinasi dengan kepala daerah yang masih menjabat dan sekda. Sebab kami butuh sinergi agar kedepan ketika kami menjabat program dan visi misi kami dapat kami jalankan, " kata Ika Puspitasari, usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan paslon wali kota - wawali terpilih di Hotel Ayola Sunrise, Selasa (24/7).
Soal langkah koordinasi dengan Pemkot, adik kandung Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ini juga mengungkapkan bahwa timnya sudah bergerak.
"Alhamdulillah kita sudah berkomunikasi dan berkoordinasi. InsyaAllah masih ada waktu sampai penetapan anggaran," tandasnya.
Ia juga mengemukakan dirinya fokus pada masalah banjir. "Kami fokus pada masalah urgen yakni banjir. Kami mempelajari tentang saluran dan kanal-kanal peninggalan Belanda dan itu kami komunikasikan bagaimana bisa ditangani pada masa pemerintahan pertama kami menjabat," urainya.
