Koarmada II dan Kodam XIII Gelar Latihan Kesiapsiagaan Operasional Tahun 2018

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Komando Armada (Kaskoarmada) II Laksamana Pertama (Laksma) TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., mengikuti pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Tahun 2018 yang digelar Koarmada II dan Kodam XIII/Merdeka, bertempat di ruang rapat Makodam XIII, Manado, Senin (16/07/2018). Kaskoarmada hadir didampingi Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc.

Latihan yang berlangsung dari tanggal 16 s.d. 20 Juli 2018 ini dibuka secara langsung oleh Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Agung Riadhianto, M.D.A., selaku Direktur Latihan (Dirlat).

Dalam sambutannya, Pati berbintang dua tersebut menyampaikan, Latihan Kesiapsiagaan Operasional di wilayah Kodam XIII/Merdeka dan Koarmada II merupakan latihan mengantisipasi kejahatan terorisme.

"Terorisme bukanlah hal baru, namun menjadi aktual karena aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini memberikan dampak merugikan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Maka, merupakan kewajiban aparat pemerintah untuk secepatnya menindak aksi terorisme di manapun berada termasuk di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo," ujarnya.

"Memang tidak mudah membedakan antara masyarakat dengan para teroris, karena kelompok radikal dapat dengan mudah bekerjasama dengan para teroris dalam melakukan serangan teror di berbagai daerah di Indonesia termasuk di "Suluttenggo". Tindakan teroris sengaja merusak beberapa fasilitas agama, gedung pemerintahan, serta fasilitas umum sehingga menimbulkan korban dari semua kalangan yang tidak berdosa," sebutnya.

"Prajurit dituntut selalu siap menghadapi berbagai macam taktik gerakan teroris. Untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional yang dimiliki, maka pimpinan memandang perlu dilaksanakannya latihan kesiapsiagaan Kodam XIII/Merdeka dan Koarmada II dengan mempedomani sistem penyelenggaraan latihan TNI dan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan latihan kesiapsiagaan opersional Kotama Ops TNI, maka sasaran latihan dapat tercapai guna mengatasi aksi terorisme yang mungkin terjadi," tegas Dankodiklat TNI.

Mengambil tema, "Kodam XIII/Merdeka dan Koarmada II beserta jajarannya mengatasi aksi terorisme dalam rangka mendukung tugas pokok TNI", Koarmada II mengirimkan unsur-unsur kapal perang terbaiknya yaitu, KRI Diponegoro-365, KRI Nuku-373, KRI Badik-623, KRI Teluk Banten-516, sedangkan Lantamal VIII Manado mengirimkan unsurnya yaitu, KAL TDN I-8-25, KAL PTL I-8-27 dan Sea Rider. Selain itu, unsur lain yang terlibat latihan adalah Unsur Bakamla, Unsur Polair, Unsur Laut Basarnas, Unsur Laut KPLP, Unsur Laut Bea Cukai. (*/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News