Rekomendasi Dirut PDAM Masih Simpang Siur

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Proses seleksi calon Dirut PDAM Kabupaten Pasuruan hingga kini belum ada kabar pasti, meski proses penyampaian visi-misi tiga calon di depan pimpinan dewan sudah dilaksanakan DPRD, pada bulan April lalu. Hingga kini, rekomendasi siapa calon Dirut yang dianggap layak memimpin perusahaan plat merah itu tak kunjung keluar.

Tak jelasnya rekomendasi yang dikeluarkan dewan tersebut secara tidak langsung menimbulkan tanda tanya besar apakah pihak pimpinan dewan tidak memberikan berikan rekomendasi terhadap 3 orang calon, atau keputusan diserahkan sepenuhnya oleh Pansel.

Anggota Komisi II DPRD Rohani Siswanto yang dikonfirmasi Bangsaonline.com terkait hal ini, menuturkan bahwa sesuai dengan aturan, seharusnya pimpinan dewan sudah mengeluarkan rekomendasi, terhitung 14 hari sejak penyampaian visi-misi 3 calon.

”Kalau setelah itu (14 hari, red) tak ada rekomendasi dari pimpinan DPRD, maka bisa ditafsirkan kewenangan serta keputusan mutlak ada di tangan Pansel,“ jelas politikus Gerindra ini.

Kata dia, tugas Komisi II dalam hal seleksi calan Dirut PDAM sejatinya adalah membantu pemerintah. Dalam hal ini Pansel dalam mengambil keputusan akhir terhadap tiga calon yang sudah lolos, untuk selanjutnya mereka di ajukan ke Bupati Pasuruan.

Terpisah ketua Pansel Ir Dwitono yang dikonfirmasi terkait belum keluarnya rekomendasi dari pimpinan DPRD, enggan memberikan jawaban. Menurutnya, rekomendasi untuk calon dirut PDAM bukan wewenang dirinya.

"Secara aturan tahapan-tahapan pelaksanaan seleksi sudah dilakukan sesuai dengan aturan. Kalau tanya rekomendasi jangan tanya saya, konfirmasi ke pimpinan DPRD," cetusnya.

Ketua DPRD M Sudiono Fauzan belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Dihubungi via selulernya, terdengan nada sambung tidak aktif. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News