Tangkap Ikan Pakai Peledak, 18 Nelayan Diamankan Polair Polda Jatim

Tangkap Ikan Pakai Peledak, 18 Nelayan Diamankan Polair Polda Jatim Ilustrasi

"Petugas akhirnya menggiring mereka dan mengamankan kesemua pelaku," lanjut Darman.

Sama halnya dengan tersangka Juhari, nahkoda Perahu Nelayan (PN) beserta tiga ABK nya, masing-masing bernama Dedi, Syamsu dan Kasturo. Mereka diamankan juga karena menangkap ikan menggunakan bom rakitan saat melaut di perairan Pulau Gili Raja Sumenep Madura, Kamis (19/4) lalu.

Membuat bom rakitan bagi keempat pelaku sangat mudah, hanya menyiapkan sejumlah bahan seperti kabel, travo, botol minuman berenergi dan bubuk mesiu.

"Tiga botol yang telah terisi bubuk silver ini direkat dengan lakban, bagian penutupnya dilubangi yang kemudian dimasukkan kabel panjang. Ini dilempar kemudian diledakkan dari atas perahu," beber mantan Kasubdit Waster Ditpamobvit Polda Jatim ini.

Mereka tertangkap di saat anggota Polair Baharkam Polri berpatroli di lokasi perairan Sumenep Madura dengan menggunakan KP Enggang 4016. Sekitar pukul satu siang, petugas kepolisian menjumpai aktivitas Juhari menangkap ikan dengan bahan peledak. Keempatnya kemudian dilayar menuju Mako Polair Polda Jatim guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Atas tindakan ke 18 tersangka ini, kelestarian ekosistem laut akhirnya terganggu," pungkasnya. (ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO