Polisi Telusuri Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Polisi Telusuri Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kg

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satgas Pangan Polres Blitar Kota mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di sejumlah agen di wilayah hukum Polres Blitar Kota, Senin (7/5/2018). Pengecekan itu menyusul terjadinya kelangkaan elpiji 3 kilogram di sejumlah wilayah di Blitar, selama dua pekan terakhir.

Salah satu agen elpiji yang dicek tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota adalah PT Petro Jaya Gas. Polisi mengecek stok elpiji di gudang agen tersebut.

"Setelah kami lakukan pengecekan, diketahui stok di agen masih aman. Pasokan dari agen ke pangkalan tiap hari juga lancar. Tapi memang terjadi peningkatan permintaan elpiji 3 kilogram di masyarakat," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, usai pengecekan.

Heri Sugiono mengimbau agar masyarakat yang memiliki usaha makro, hotel, maupun rumah makan tak menggunakan elpiji 3 kg. Karena elpiji 3 kg hanya diperuntukan bagi rumah tangga dan usaha mikro.

Ia menegaskan polisi tidak segan-segan menindak pemilik usaha makro yang masih menggunakan elpiji tiga kilogram. "Kami turunkan petugas turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kenapa permintaan masyarakat meningkat sehingga membuat terjadinya kelangkaan di sejumlah wilayah," tegasnya.

Sementara direktur PT Petro Jaya Gas selaku agen elpiji di Kota Blitar, Yani Budi Sarwono mengakui pemicu kelangkaan elpiji 3 Kg di tingkat pangkalan karena permintaan elpiji 3 Kg meningkat. Dikatakannya, menjelang puasa Ramadan, biasanya para pemilik usaha mikro terutama jenis kue mulai berproduksi.

Mereka memproduksi kue Lebaran sebelum puasa. Otomatis pemakaian elpiji tiga kilogram di kalangan pemilik usaha mikro jenis kue dan makanan meningkat. "Pasokan dari agen ke pangkalan masih lancar, namun memang menjelang Ramadhan permintaan memang naik," jelasnya.

Menurutnya, pasokan elpiji dari PT Petro Jaya Gas ke pangkalan sekitar 22.000 tabung per hari. Pasokan itu tetap normal setiap hari. Tetapi, karena permintaan elpiji naik, pihaknya mendapatkan tambahan 11.000 tabung. Tambahan pasokan itu langsung digelontorkan ke masyarakat.

Stok elpiji di Kota Blitar mengalami kelangkaan dua pekan terakhir ini. Akibatnya harga elpiji tiga kilogram ikut naik. Harga elpiji tiga kilogram di tingkat pangkalan ke masyarakat yang seharusnya Rp 16.000 naik sampai Rp 23.000. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO