Rais Syuriah PCNU Banyuwangi Kumpulkan 300 Kiai-Nyai Pendukung Khofifah

Rais Syuriah PCNU Banyuwangi Kumpulkan 300 Kiai-Nyai Pendukung Khofifah Dr KH Asep Saifuddin Chalim (nomor dua dari kanan) dan KH Ahmad Hisyam Syafaat (nomo 3 dari kanan) saat Halaqoh Kepemimpinan dan Kebangsaan di Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Banyuwangi. foto: bangsaonline.com

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH Ahmad Hisyam Syafaat mengundang para kiai dan nyai pendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dalam Halaqoh Kepemimpinan dan Kebangsaan di pesantren yang diasuhnya, yakni Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Banyuwangi, Ahad (18/3/2018).

Sekitar 300 kiai dan nyai hadir dalam acara yang digelar di Aula pondok pesantren yang santrinya mencapai ribuan orang itu.

Hadir sebagai pembicara Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Ketua Umum Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang juga pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. ”Saya kalau diundang rapat ke Surabaya selalu dibelikan tiket pesawat oleh Kiai Asep. Bahkan bukan hanya saya tapi juga kiai-kiai yang lain,” tutur Kiai Hisyam Syafaat saat memberikan sambutan.

Padahal Kiai Asep sendiri kalau ke Banyuwangi atau ke kawasan tapal kuda memilih naik mobil, bukan pesawat. Kiai Hisyam Syafaat yang dikenal kiai kharismatik ini ingin menunjukkan bahwa Kiai Asep Saifuddin berjuang untuk memenangkan Khofifah bukan hanya pidato tapi sekaligus mengorbankan hartanya.

Kiai Asep memang sering memfasilitasi para kiai untuk perjuangan, termasuk perjuangan politik. ”Dalam seminggu saya habis Rp 600 juta. Hitung saja berapa dalam satu bulan. Tapi semua itu saya pakai uang sendiri. Saya tak pernah minta uang kepada orang lain,” tegas Kiai Asep.

”Untuk apa saya minta-minta, hanya bikin ruwet saja. Nanti malah timbul fitnah. Saya meski berjuang untuk kemenangan Bu Khofifah tak pernah minta uang kepada Bu Khofifah. Bahkan kalau seandainya diberi pun akan saya tolak. Takut jadi fitnah,” tambahnya.

Pilihan politik Kiai Hisyam sama dengan pilihan politik Kiai Asep soal pemilihan gubernur Jawa Timur. Yaitu berjuang memenangkan Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur Jawa Timur dan Emil Elistianto Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. ”Kita pilih nomor 1,” kata Kiai Hisyam Syafaat sambil mengangkat tangannya dengan satu jari yang diikuti para kiai. Calon nomor 1 adalah pasangan Khofifah-Emil.

Kiai Asep mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan Halaqoh yang digelar di pesantren asuhan Kiai Hisyam Syafaat. Menurut dia, peserta Halaqoh itu tampak sangat serius dan bergairah. ”Jadi sangat pas untuk jadi pendukung Bu Khofifah,” katanya.

Ia menjelaskan Khofifah sebagai pemimpin sangat mumpuni untuk memakmurkan masyarakat Jawa Timur. ”Selain punya karakter Bu Khofifah juga punya banyak pengalaman. Gus Dur pernah menyampaikan bahwa Bu Khofifah adalah menteri serba bisa. Dijadikan menteri apa saja bisa. Itu yang bilang Gus Dur,” kata Kiai Asep yang diambut tepu tangan para kiai dan nyai. Karena itu sangat tepat kalau kini Khofifah menjadi calon gubernur untuk memakmurkan Jawa Timur. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO