PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 32 jembatan yang rusak di wilayah Kabupaten Pasuruan pada 2018 ini akan direhab. Tak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan program tersebut pihak Pemkab telah menyiapkan dana yang cukup besar yakni sekitar Rp 8,8 miliar rupiah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto. Ia mengutarakan, sedikitnya ada 32 jembatan yang akan dibenahi tahun ini. Sebagian ada yang pemeliharan. Namun ada pula yang pembangunan.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Salah satu contohnya adalah Jembatan Sebani, Kecamatan Pandaan. Jembatan yang roboh itu akan dibangun dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Selain itu, ada pula jembatan Kauman, Kecamatan Bangil, akan dilanjutkan pembangunannya, seiring belum seluruhnya tuntas.
“Dari total jembatan tersebut ada yang dilakukan oleh pihak ketiga maupun pemiliharaan rutin,” jelasnya.
Hari menambahkan, pembenahan 32 jembatan itu, akan digelontor anggaran sekitar Rp 8,8 miliar. Dana tersebut, bersumber dari APBD 2018, setiap titiknya dialokasikan anggaran berbeda.
"Ada yang Rp 100 juta ada pula yang sampai Rp 1,5 miliar. Diakuinya, dana yang dialokasikan tahun ini, lebih kecil dibanding tahun lalu. Karena tahun 2017 lalu, mencapai Rp 9,7 miliar," ungkap Hari.
Namun dari sisi kuantitas, lanjutnya, tahun 2018 akan lebih banyak jembatan yang dibenahi. Sebab, tahun lalu, “hanya” 27 jembatan yang ditangani. “Tahun lalu, anggaran lebih besar, karena penanganan di masing-masing jembatan membutuhkan anggaran besar,” bebernya. (hab/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
