Minuman keras jenis arak yang dimusnahkan.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort Bojonegoro, Jawa Timur, memusnahkan barang bukti minuman keras (miras) jenis arak sebanyak 46 ton liter. Puluhan ton minuman haram tersebut hasil gerebekan dari Dusun Samben, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, akhir Desember 2017 lalu.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, 46 ton arak itu diproduksi oleh MKM (52) warga Samben, Kecamatan Gayam yang dibantu S (45) warga Semanding, Kabupaten Tuban.
"Tersangka MKM sudah kita proses dan sudah kita limpahkan ke Kejaksaan," jelas Kapolres didampingi para Kabag, Kasat, dan sejumlah pejabat Pemkab Bojonegoro, Rabu (31/1/18).
Dia menjelaskan kronologis penggerebekan pabrik arak di wilayah Kecamatan Gayam tersebut. Awalnya polisi menerima laporan dari masyarakat setempat adanya aktivitas pembuatan arak. Kemudian polisi melakukan penyelidikan, dan dilakukan penggerebekan.
"Aktivitas pembuatan arak baru sekitar dua bulan sebelum kita gerebek. Tersangka mengaku telah mengedarkan miras di wilayah Kecamatan Gayam, Kalitidu, Purwosari, Padangan, dan sekitarnya," paparnya.
Pemusnahan miras dilakukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Desa/Kecamatan Banjarsari, Kota Bojonegoro. Pemusnahan disaksikan Ketua FKUB KH Alamul Huda, Kepala DLH Nurul Azizah, perwakilan Kodim 0813 dan perwakilan Kejaksaan Negeri Bojonegoro. (nur/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
