24 Anggota Dewan Pasuruan Ramai-ramai Kunker ke Jakarta, Konsultasi Anggaran Calon Tunggal

24 Anggota Dewan Pasuruan Ramai-ramai Kunker ke Jakarta, Konsultasi Anggaran Calon Tunggal Sudiono Fauzan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan anggota DPRD Badan Anggaran Kabupaten Pasuruan ramai-ramai plesiran ke Jakarta. Tujuan para wakil rakyat ke Jakarta dalam rangka mengonsultasikan terkait pengawasan anggaran besar yang akan dipergunakan di Pilkada 2018.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. Ia menjelaskan jika kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta diikuti sebanyak 24 anggota yang tergabung dalam Banggar DPRD Kabupaten Pasuruan. Mereka sengaja memilih ke Jakarta untuk mengonsultasikan ke komisioner KPU Pusat soal penganggaran pemilukada yang terbilang besar.

“Tujuan kunker Banggar yakni ke KPU RI untuk mengomunikasikan persoalan anggaran pilkada tersebut. Ada hal yang ingin kami konsultasikan ke KPU RI terkait penganggaran pilkada,” jelas politikus PKB yang juga ketua tim pemenangan pasangan Adjib.

Ia menjelaskan persoalan penganggaran yang ingin dikonsultasikan itu berkaitan dengan penghematan dan pengawasan dalam penggunaannya dengan bakal calon yang hanya satu pasang.

“Kalau bisa dihemat kan baik. Mengingat, bakal calonnya kan tunggal. Nah, itu yang ingin kami konsultasikan, dari sisi mana penghematan yang bisa dilakukan, serta pengawasannya seperti apa,” bebernya.

Dion mengakui jumlah anggaran untuk pesta Pilkada di Kabupaten Pasuruan terbilang besar. Total anggaran yang dialokasikan mencapai lebih dari Rp 72 miliar. Dana itu teralokasi selama proses hingga pelaksanaan pilkada. Mulai alokasi di 2017 hingga 2018.

Pria asal Bangil ini membeberkan, untuk 2017 saja, anggaran yang dialokasikan di KPU Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 11,3 miliar. Belum lagi, anggaran untuk Panwas Kabupaten Pasuruan yang dialokasikan hingga Rp 3,6 miliar.

Jumlah lebih besar berada pada 2018. Untuk anggaran KPU, mencapai Rp 41,4 miliar. Sementara untuk Panwas Kabupaten Pasuruan senilai Rp 8,7 miliar, dan untuk pengamanan baik dari unsure TNI ataupun Polri mencapai Rp 7,3 miliar.

“Akumulasi anggarannya tembus angka Rp 72 miliar. Angka tersebut cukup besar. Dengan satu bakal pasangan calon, apakah mungkin untuk bisa dihemat. Karena peluang penghematan kan sangat besar,” tandas dia.

Rencananya, pelaksanaan kunker itu akan dilangsungkan selama tiga hari. Terhitung mulai hari ini (22/1) hingga Rabu (24/1). (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO