Direktur RSUD dr Koesma Tuban dr Saiful Hadi saat bersilaturrahim ke keluarga korban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban akhirnya sepakat berdamai dengan keluarga Siti Rodhiyah (22), pasien yang meninggal usai jatuh dari tempat tidur di ruang observasi pasca melahirkan.
Jalan damai itu setelah rombongan manajemen rumah sakit yang langsung dipimpin oleh Direktur RSUD dr. Koesma dr Saiful Hadi menemui keluarga korban di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Selasa (16/1).
BACA JUGA:
- Kesetrum dan Terjatuh, Tukang Cat Papan Reklame di Tuban Tewas
- Cuaca Buruk, Pencarian Hari Kedua Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan
- Ditabrak Truk dari Belakang, Emak-Emak di Tuban Alami Luka-Luka Cukup Serius
- Sakit Hati Sering Diejek, Pemuda di Tuban Nekat Bacok Tetangga Hingga Luka Cukup Serius
Usai melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban, Saiful menyampaikan bahwa hasilnya positif. "Antara pihak keluarga dengan rumah sakit sudah saling memahami. RSUD sudah sesuai SOP dan sudah maksimal melakukan upaya penyelamatan. Oleh sebab itu, sebagai rasa peduli jajaran rumah sakit melakukan silaturahim ke rumah duka dan diterima baik pihak keluarga.
Dalam kesempatan itu, Saiful Hadi juga menyatakan bahwa pihak manajemen telah membebaskan seluruh biaya di rumah sakit dan memberi bantuan santunan. "Pasca kejadian ini, kami segera melakukan evaluasi mendasar guna memperbaiki SPO tahun 2015 demi kenyamanan dan keselamatan pasien, kenyamanan keluarga, dan petugas kesehatan," paparnya.
Diketahui sebelumnya, Siti Rodhiyah, ibu muda asal Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang meninggal dunia usai terjatuh dari tempat tidur usai melahirkan. Pihak keluarga menduga ada keteledoran yang dilakukan oknum bidan maupun perawat, sehingga membuat pasien sampai terjatuh. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
