Tinggal Selangkah Lagi, PAN Gabung Koalisi Khofifah-Emil

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah menolak membentuk poros baru, Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya selangkah lagi akan bergabung dengan gerbong pengusung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Partai berlambang Matahari Terbit itu sudah intens berkomunikasi dengan Khofifah-Emil.

Khofifah mengakui antara dirinya dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan‎ berkomunikasi dengan baik. Intensitas pertemuan pun sangat tinggi, baik dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PAN maupun Ketua MPR RI. Secara pribadi, Khofifah juga mengenal sangat dekat dengan Zulkifli Hasan. Baik saat masih sama-sama menjadi anggota parlemen, maupun sampai saat ini.

"Alhamdulillah, komunikasi saya dan Bang Zul sangat baik dengan intens. Anak beliau dan anak saya juga sekolah di tempat yang sama. Kita tunggu saja keputusan resminya," tutur Khofifah, Jumat (22/12).

Sementara itu, kandidat Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak ‎juga mengaku komunikasi dirinya dengan Ketua Umum PAN sangat baik.Bbeberapa kali sudah bertemu untuk bicara soal Jawa Tumur ke depan. Bupati Trenggalek ini juga menjalin komunikasi yang baik dengan DPW PAN Jatim. Ia menyebut Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun sebagai fungsionaris PAN yang intens berkomunikasi dengan dirinya.

Mantan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jepang ini punya kesamaan visi dengan Agus Maimun. Terutama dalam memberdayakan generasi muda agar ikut aktif dalam kegiatan pembangunan. Terlebih, Agus Maimun adalah Ketua Karang Taruna Jawa Timur yang banyak memberikan saran dan masukkan untuk membangun Jawa Timur.

"Dengan Bang Zul saya komunikasi, dengan Mas Agus Maimun saya juga komunikasi intens. Beliau sebagai anggota DPRD Jatim dan Ketua Karang Taruna banyak memberikan masukan konstruktif untuk Jatim ke depan," beber Emil.

Cucu Kiai Mohammad Dardak ini mengaku, baik dirinya dan Bu Khofifah menjalin hubungan baik dengan PAN serta partai lain yang sudah berkomitmen mengusung Khofifah-Emil. Soal rekom, ia menyerahkan keputusan itu kepada partai yang bersangkutan. Prinsipnya, ia siap bekerjasama dalam bingkai koalisi untuk membangun Jatim ke depan.

"Kalau komunikasi sudah baik dan intens. Tapi masalah rekom, menjadi ranah internal PAN. Kami akan hormati apapun keputusannya nanti," pungkas pria yang meraih gelar Doktor di Jepang dalam usia 22 tahun itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News