Jelang UAS Senin Lusa, Bupati Pacitan Minta Prioritaskan Pembersihan Sekolah

Jelang UAS Senin Lusa, Bupati Pacitan Minta Prioritaskan Pembersihan Sekolah Kawasan Kecamatan Nawangan yang rusak parah diterjang banjir. Foto: IST

PACITAN, BANGSAONLINE.com - hingga saat ini belum bisa merilis secara pasti berapa jumlah kerugian materiil yang ditimbulkan akibat musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi, Selasa (28/11) malam lalu. Begitu pun jumlah permukiman warga terdampak yang kondisinya rusak ringan, sedang hingga berat, sejauh ini masih dalam kajian tim.

"Malam ini Pak Sek (Sekkab, red) masih menggelar rapat dengan OPD terkait, guna membahas persoalan tersebut. Karena itu kita selalu butuh update data-data lapangan, baik itu korban tewas, selamat, ataupun permukiman-permukiman warga terdampak bencana. Termasuk kerusakan ringan itu yang bagaimana, rusak berat yang bagaimana, masih dalam kajian tim," ujar Bupati Pacitan Indartato, saat memberikan keterangan persnya di Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN), Sabtu (2/12) malam.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga meminta kepada jajaran terkait, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar mulai besok segera melakukan pembersihan sekolah-sekolah terdampak banjir. Mengingat, pada Senin (4/12) lusa, ujian akhir sekolah (UAS) bagi siswa SD dan SMP akan dilaksanakan.

"Yang paling parah di SMPN 1 Arjosari. Sehingga dimungkinkan pada Senin lusa belum bisa menyelenggarakan UAS. Karena itu kami perintahkan ke semua jajaran terkait agar mulai besok bekerja bakti melakukan bersih-bersih kesemua sekolah terdampak bencana," tegasnya.

Menurut bupati, pada prinsipnya pemerintah akan berupaya maksimal meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan kepastian berapa jumlah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak, utamanya yang kediamannya rusak diterjang banjir maupun longsor.

"Pemerintah akan membantu meringankan beban masyarakat," jelasnya.

Terkait anggaran, Indartato secara lugas menyatakan kalau APBD tidak mampu meng-cover persoalan itu. Selain memang, tidak teralokasinya anggaran yang diperuntukan bantuan renovasi rumah bagi warga terdampak banjir ataupun tanah longsor. "APBD kita memang tidak menganggarkan itu," tandasnya. (pct1/yun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO