Ketua DPC PDIP Surabaya dan Bondowoso Dicopot, Gresik Disebut Aman

Ketua DPC PDIP Surabaya dan Bondowoso Dicopot, Gresik Disebut Aman Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPP PDIP telah mencopot jabatan 2 ketua DPC di Jawa Timur lantaran dianggap tak sukses menjalankan roda organisasi sebelum digelarnya kongres. Mereka adalah Adi Sutarwijono dari Surabaya, dan Irwan Bachtiar di Bondowoso.

Di antara pertimbangan DPP mencopot Adi Sutarwijono karena dianggap gagal dalam pemilu 2024. Kursi PDIP di DPRD Kota Surabaya turun dari 15 kursi, menjadi 11 kursi di Pemilu 2024.

Fenomena pencopotan sejumlah ketua DPC PDIP ini juga menjadi menjadi perbincangan kader banteng di Gresik.

Namun, salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa kedudukan Mujid Riduan sebagai Ketua DPC PDIP Gresik, aman.

"Cak Mujid aman cak," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (6/5/2025).

Menurut dia, Mujid Riduan sukses selama 5 tahun memimpin PDIP di Kota Pudak. Salah satu parameternya ialah kesuksesan Ketua DPC PDIP Gresik menambah jumlah kursi di DPRD.

"Di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024 PDIP punya 9 kursi, sebelumnya Pemilu 2019 punya 6 kursi, tambah 3 kursi," katanya.

Ia meyakini, DPP akan tetap memberikan mandat perpanjangan jabatan kepada Mujid Riduan sebagai Ketua DPC PDIP Gresik, hingga terpilihnya ketua baru hasil konferensi cabang yang rencananya diagendakan pada tahun ini.

"Kami masih menunggu keputusan DPP, kongres dulu untuk memilih Ketua Umum DPP baru Konferda, dan Konfercab. Atau Konfercab lalu Konferda dulu baru Kongres. Kami akan patuh keputusan DPP," pungkasnya.

Sedangkan Mujid Riduan tak banyak komentar terkait pencopotan sejumlah Ketua DPC PDIP.

"Santai saja cak," ujarnya singkat. (hud/mar)