TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang dilaksanakan di Manado mulai 15 November kemarin, resmi berakhir hari ini, Minggu (19/11).
Kongres Trisakti GMNI ke-XX yang mengambil tema "Meneguhkan Masa Depan Indonesia Berdasarkan Pancasila di Era Asia Pasifik" ini sebelumnya dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
BACA JUGA:
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Rayakan HUT ke-70, GMNI Airlangga Bahas Pragmatisme Gerakan
- Ketua Komisi III DPRD Trenggalek: Idealnya 1 Tahun Butuh Rp50 M untuk Tangani Kerusakan Jalan
- Didemo GMNI soal Sembako dan Jalan Rusak, Wakil Ketua DPRD Trenggalek Bilang Begini
Forum tertinggi organisasi GMNI itu membahas mengenai sikap organisasi, sistematika, kaderisasi, dan sikap politik GMNI untuk periode ke depan. Hasil-hasil pembahasan komisi yang ada dalam kongres ini kemudian dijadikan landasan berjalannya kepengurusan GMNI selama dua tahun ke depan, baik dalam tataran pengurus pusat atau di daerah-daerah.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Tuban, Nabrisi Rohid berharap pasca Kongres tersebut gagasan-gagasan yang dilahirkan GMNI lebih fundamental untuk membangun bangsa.
"Saya siap untuk berangkat ke Jakarta menuju Presidium GMNI," katanya.
Senada, Ketua Koordinator Daerah (Korda) Jawa Timur M. Ageng Dendy Setiawan juga berharap usai Kongres tersebut gagasan-gagasan yang ditelurkan GMNI lebih mencerminkan ideologi marhaenisme. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News