"Di saat kondisi APBD kian terpuruk hingga banyak proyek yang dibatalkan, kemudian kemiskinan, pengangguran, dan sejumlah program tidak sukses, justru mereka lakukan lawatan ke Malaysia," kecamnya.
"Urgensitasnya apa lawatan ke Malaysia itu. Kalau hanya sekadar nekani (mendatangi) undangan TKI kan cukup dengan OPD terkait. Ngapain dengan kepala OPD yang tak ada keterkaitannya dan rombongan sebanyak itu. Malu sama rakyat," cetus dia.
"Untuk itu, Komisi I akan memanggil Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) M. Nadlif. Kami panggil karena kami dapat info kordinator kegiatan itu BKD," pungkas dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News