Suasana simulasi pengamanan pilkades di halaman kantor Pemkab Gresik.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka persiapan jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang bakal digelar pada 29 Oktober mendatang. Apel ini digelar di halaman kantor Pemkab Gresik, Rabu (25/10/2017).
Apel diisi dengan sejumlah simulasi, salah satunya adegan di mana seakan-akan terjadi kerusuhan di salah satu desa penyelenggara Pilkades yang tidak puas dengan hasil pemilihan.
Massa yang tidak puas melakukan aksi anarkis, namun berhasil diredam oleh petugas kepolisian setempat dibantu tramtib dan jajaran TNI yang sengaja diturunkan dalam pengamanan.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto, Wabup Moh. Qosim dan pejabat Forkopimda.
“Walaupun Pilkades ini pemilu yang ada di tingkat desa, bukan berarti dianggap gampang. Pilkades juga berpotensi terjadi konflik jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasilnya. Kami mewakili pemerintah Kabupaten Gresik menyambut baik kegiatan simulasi ini, agar nanti jika terjadi sesuatu, pihak berwajib tahu apa yang harus dilakukan,” jelas Bupati dalam apel tersebut.
Untuk itu, dia mengimbau kepada setiap desa yang menggelar pilkades agar mematuhi setiap peraturan-peraturan yang berlaku. Sambari juga mengimbau agar pelaksanaan pilkades berlangsung jujur, adil, dan transparan dengan harapan tidak ada pihak yang protes dan mengadu.
“Kepada semua elemen masyarakat agar bersatu padu menyukseskan pelaksanaan pilkades serentak dan mari bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif,” pungkasnya.
Total ada 19 desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik yang bakal menggelar Pilkades serentak kali ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
