Gelar Kontes Ternak, Pemkab Pasuruan Pacu Peternak untuk Beragribisnis

Gelar Kontes Ternak, Pemkab Pasuruan Pacu Peternak untuk Beragribisnis Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (tengah) saat melihat salah satu sapi peserta kontes.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya untuk meningkatkan kemampuan para peternak dalam usaha peternakan berbasis agribisnis terus diintensifkan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui kontes ternak dan lomba cipta menu yang dilaksanakan di lapangan Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf SE, MMA bersama seluruh OPD dan para Camat serta ratusan peternak, PPK di 24 Kecamatan. Hadir pula UPT Balai Besar lingkup Pertanian, pihak swasta, dab pengusaha pengelolaan hasil ternak

Pantauan di lokasi, acara berlangsung meriah meski cuaca cukup panas. Antusiasme peserta tampak dari banyaknya sapi dan kambing yang mengikuti kontes. Ada sebanyak 108 sapi dan 66 ekor kambing domba yang turut dalam ajang tersebut.

Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan selaku panitia membagi lomba dalam 12 klasifikasi. Yakni, calon indukan sapi PO umur 12-24 bulan, calon induk sapi persilangan hasil IB, bakalan kereman sapi PO, bakalan indukan sapi persilangan hasil IB, pedet betina hasil IB, pedet jantan hasil IBm dan kereman extrem sapi (umur di atas 5 th, poel 3 pasang, mempunyai rekording IB dan calon induk sapi perah).

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan mengatakan bahwa tujuan kegiatan kontes ternak yang dilaksanakan kali kedua ini untuk memotivasi dan memacu semangat peternak dalam membangun peternakan. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan dalam usaha peternakan berbasis agribisnis serta memberi informasi dan promosi yang lebih luas terhadap produk peternakan

“Rencanaya Pemkab juga akan membuat kluster-kluster di bebebarapa kecamatan yang menjadi sentral perternakan untuk dikembangkan lagi,“ jelas Irsyad.

Selain kontes ternak, dalam acara itu juga dihelat lomba cipta menu yang diikuti oleh pokja III TP PKK dari 24 Kecamatan se-Kabupaten Pasurua. Lomba tersebut untuk menumbuhkan kreasi masyarakat tentang makanan sehari-hari yang beragam, bergizi dan aman serta untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras dan terigu. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO