Guru Ngaji Asal Blimbing Kesamben Cabuli 4 Santrinya di TPQ

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Misbachudin, seorang guru ngaji asal Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tega mencabuli empat santrinya di TPQ tempatnya mengajar. Akibatnya, pria berusia 45 tahun ini ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.

Adapun empat santri korban pencabulan dari tersangka yakni CNF (10), NAI (11), ARL (10), dan PV (11). Keempatnya warga Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

“Guru ngaji ini kita tangkap setelah ada laporan dari salah satu keluarga korban,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada awak media, Kamis (28/9/2017).

Norman menjelaskan, dalam melakukan aksi pencabulannya, tersangka memanggil salah satu santrinya untuk menghafalkan surat-surat pendek ke ruang khusus di TPQ. Ketika santrinya masuk, bukan lagi hafalan surat-surat pendek, ternyata tersangka mencabuli korban dengan meremas bagian tubuh. Tak hanya itu, tersangka juga memasukkan jari-jarinya ke bagian kemaluan korban.

Selain itu, tersangka juga kerap memanggil korban ke ruangan khusus saat istirahat waktu mengaji. Saat berduaan di ruangan kosong itulah tersangka memasukkan jari-jarinya ke alat vital korban.

“Itu dilakukan tersangka di TPQ tempat mengajar. Tindakan tersangka dilakukan bergantian kepada para korban. Saat ini yang kami ketahui masih ada empat korban. Jika masih ada lagi, kami mohon orang tua korban melapor ke Polsek atau Polres Jombang,” ungkap Norman.

Atas perbuatannya, kini tersangka mendekam di ruang tahanan Mapolres Jombang. “Tersangka dijerat pasal 82 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” pungkas Norman. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News