Balita Penderita Hydrocephalus Asal Kerek Butuh Uluran Tangan

Balita Penderita Hydrocephalus Asal Kerek Butuh Uluran Tangan Balita penderita hydrocephalus asal Kerek yang butuh bantuan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ananda Rafi Yuda Pratama, seorang balita pasangan Suwanto (36) dan Gendok (32) warga RT 05 RW 02 Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten menderita hydrocephalus. Penyakit berupa pembesaran kepala itu diakibatkan oleh terjadinya penumpukan cairan pada otak atau lebih dikenal dengan ventrikel.

Ibunda Rafi, Genduk, saat ditemui BANGSAONLINE.com di kediamannya, Selasa (26/9) membeberkan bahwa penyakit itu sudah diderita anaknya sejak lahir. "Sudah sering kali diobatkan ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya. Namun, kali ini tidak ada biaya sehingga pengobatannya tertunda. Ini sebenarnya sudah saatnya dibawa ke Surabaya akhir bulan, tapi ya itu tadi kendala biaya hidup di sana dan transport, sehingga tertunda," keluh Genduk.

Untuk itu, Genduk berharap ada pihak yang bersimpati dan membantu kesulitannya. "Jika ada yang membantu, kami mengucapkan terimaksih," ujarnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Kecematan Kerek, dr Rika Triyana saat dikonfirmasi mengenai hal itu membenarkan adanya seorang balita yang terkena penyakit hydrocephalus di Desa Margomulyo. "Ya, ananda Rafi menderita cacat bawaan sejak lahir, dia pemegang BPJS, dan setiap kali mau diobatkan kami selalu memberi rujukan, itu kewajiban kami," tukas Rika.

Sementara itu, Kepala Desa Margomulyo, Mariyah berharap ada donatur yang peduli dan memberikan bantuan. "Pemdes akan sangat berterima kasih pada semua pihak yang peduli. Terkait hal ini kami juga akan segera koordinasi dengan pihak terkait," pungkas Mariyah. (tb1/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO