Berikut Prosedur Evakuasi dan Tips Keselamatan Jika Gunung Semeru Erupsi

Berikut Prosedur Evakuasi dan Tips Keselamatan Jika Gunung Semeru Erupsi Erupsi Gunung Semeru. Foto: PVMBG

BANGSAONLINE.com - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang kembali mengalami erupsi, Jumat (11/7/2025) sekira pukul 06.31 WIB. Erupsi juga terjadi pada pukul 21.34 WIB dan 23.31 WIB, Kamis (10/7/2025).

Sebagai langkah antisipatif, masyarakat di sekitar gunung perlu memahami dan mengikuti prosedur evakuasi jika terjadi erupsi kembali. 

Berikut sejumlah langkah penting demi menjaga keselamatan diri dan lingkungan apabila ada erupsi gunung merapi:

- Siapkan Perlengkapan Darurat

Persiapkan tas berisi kebutuhan darurat: air minum, makanan tahan lama, pakaian, obat-obatan, senter, dan dokumen penting.

- Jauhi Area Bahaya

Hindari aliran lahar, sungai yang berpotensi terdampak, serta wilayah dengan abu vulkanik tebal. Abu bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi mata.

- Gunakan Masker dan Pelindung Mata

Bila berada di area berdebu, kenakan masker (masker kain atau N95) dan kacamata pelindung untuk mencegah gangguan pernapasan dan mata.

- Lindungi Saluran Air dan Elektronik

Tutup saluran air serta matikan perangkat elektronik agar terhindar dari kerusakan akibat abu.

- Tetap Tenang dan Bantu Sesama

Bantu evakuasi anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Pastikan komunikasi dan kerja sama antarwarga tetap terjaga.

- Ikuti Informasi Resmi

Dengarkan pengumuman dari BPBD, PVMBG, dan pemerintah daerah. Informasi resmi menyajikan status erupsi dan jalur evakuasi terkini.

- Evakuasi Cepat dan Tertib

Jika terdapat perintah evakuasi, segera tinggalkan zona bahaya tanpa menunda. Abu vulkanik dan lahar dapat menyebar dengan cepat dan berbahaya.

- Hindari Mengemudi di Area Berabu

Abu vulkanik dapat mengurangi visibilitas dan merusak mesin kendaraan. Jika harus berkendara, lakukan dengan hati-hati dan kecepatan rendah.

Upaya keselamatan bersama sangat penting dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi gunung berapi. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas resmi demi keselamatan bersama. (rom)