Gunung Semeru Erupsi 14 Kali dalam Sehari, PVMBG Imbau Warga Waspada

Gunung Semeru Erupsi 14 Kali dalam Sehari, PVMBG Imbau Warga Waspada Erupsi Gunung Semeru pada Jumat (20/6/2025) malam. Foto: PVMBG

BANGSAONLINE.com - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Jumat (20/6/2025) malam, menandai total 14 kali erupsi sejak dini hari. Aktivitas vulkanik tercatat mulai pukul 00.45 WIB hingga 20.37 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 20.37 WIB dan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak. Atau 4.376 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.

Ia menjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang mengarah ke barat daya. Berdasarkan pemantauan, 14 kali erupsi terjadi sepanjang hari tersebut.

Erupsi pertama tercatat dengan tinggi kolom letusan sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Kolom abu memiliki intensitas tebal dan condong ke arah barat daya. Aktivitas ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik. Gunung Semeru saat ini masih berstatus Waspada.

Sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas gunung api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara Gunung Semeru, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, aktivitas warga juga dilarang dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi bahaya awan panas dan aliran lahar yang bisa meluas hingga 13 kilometer dari pusat erupsi.

Selain itu, masyarakat diimbau tidak mendekati kawasan dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena berisiko terkena lontaran batu pijar. (rom)