Hasil Rekomendasi Inspektorat, Proyek Irigasi yang Sempat Viral di Medsos Dibangun Ulang

Hasil Rekomendasi Inspektorat, Proyek Irigasi yang Sempat Viral di Medsos Dibangun Ulang

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Proyek saluran irigasi yang sempat viral di media sosial (medsos) karena dinilai berkualitasnya jelek, akhirnya dibongkar diperbaiki dan dikerjakan ulang oleh pihak rekanan. Pengerjaan ulang itu berdasarkan rekomendasi inspektorat Bondowoso.

Direktur Operasional CV Geisya Anugerah selaku rekanan, Susilo mengaku pembongkaran dan perbaikan itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pekerjaan yang dilakukannya.

"Setelah saya evaluasi di lapangan, ternyata memang ada beberapa titik yang tak sesuai spesifikasi teknik yang ada. Setelah ada rekomendasi dari inspektorat kami perbaiki," ujar Susilo, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 19/9/2017.

Susilo menambahkan, dari evaluasi di internal yang telah dilakukannya, kesalahan teknis memang dilakukan oleh pelaksanana yang ada di lokasi. Untuk itu, pihaknya terpaksa memberi tindakan tegas, berupa pemecatan.

"Sejak saat itu pula (ramai di medsos), pelaksana teknis langsung saya beri sanksi. Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban rekanan terhadap pekerjaan," jelas Susilo.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karna Suwandi menjelaskan, proyek itu memang sudah diserahterimakan dari pihak kontraktor ke pihak dinas. Namun masih dalam tahap pemeliharaan. "Proyek itu dalam tahap pemeliharaan. Jadi, masih dalam tanggungjawab rekanan. Tapi pihak rekanan sudah membangun ulang," ujar mantan Kepala Diskoperindag itu.

Namun, kata mantan Camat Pakem itu, ke depan pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi rekanan yang melaksanakan pekerjaan dengan kualitas pekerjaannya tidak sesuai aturan.

"Ke depan kami tidak akan segan-segan akan mem-blacklist rekanan yang nakal. Semoga ke depan tidak terjadi hal yang begini lagi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah proyek pembangunan saluran irigasi yang berlokasi di Desa Kupang, Kecamatan Pakem, Bondowoso, sempat viral di medsos dalam sepekan terakhir. Dalam tayangan video berdurasi sekitar 2 menit lebih, tampak proyek saluran irigasi milik Dinas PUPR senilai 168 juta itu kualitasnya memprihatinkan.

Dalam video yang diunggah, terlihat hanya dengan mendorongkan sebatang kayu kecil saja, proyek tersebut sudah ambrol. Padahal, proyek tersebut baru dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya. (gik/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO