UPTD Kecamatan Krian Diobok-obok Maling, Hanya Hardisk yang Hilang

UPTD Kecamatan Krian Diobok-obok Maling, Hanya Hardisk yang Hilang Petugas saat melakukan olah TKP di kantor UPTD Kecamatan Krian.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kantor Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan di Jl. Gubernur Soenandar Kecamatan Krian disatroni pencuri, Minggu (10/9) malam. Akibat kejadian itu, empat buah hardisk berisikan dokumen-dokumen penting raib.

Dari rekaman CCTV di kantor sebelah utara Polsek Krian itu, pelaku diketahui berhasil masuk melalui jendela. Pelaku masuk melalui jendela yang berada di ruang staf yang berada di kantor paling utara. Pelaku beraksi sekitar pukul 21.00 WIB dan berhasil mengacak-acak isi ruangan. Pelaku kemudian membawa kabur empat buah hardisk yang menempel di komputer.

Anehnya, ada uang di laci ruang staf dan beberapa laptop masih utuh. Di ruangan tersebut juga banyak jumlah komputer yang ada, namun hanya empat yang hardisk-nya diambil. "Ada empat komputer yang hardisk-nya dicopoti," kata salah satu pegawai, Senin (11/9).

Kejadian itu baru diketahui pegawai sekitar pukul 08.00 WIB pagi saat masuk kerja aktif. "Tadi ada pegawai yang mau nyalain komputer, tidak bisa. Setelah dilihat hardisk-nya tidak ada," beber pegawai itu.

Sementara itu, Kapolsek Krian Kompol Saibani mengaku ketika dilakukan penyelidikan, tidak ada satupun sidik jari sang pelaku. Karena saat melakukan aksinya, pelaku mengelap komputer tersebut sehingga tidak ditemukan tanda-tanda.

Selain itu, hasil CCTV yang merekam aksi pencurian yang berada di ruangan tersebut juga tidak begitu jelas. "Kami masih melakukan pemeriksaan dari beberapa saksi dan kasus ini masih kami dalami," ucapnya.

Dugaan sementara pelaku dari orang dalam sendiri. Adapun nilai hardisk sangat kecil.

"Namun yang bernilai adalah dokumentasinya. Kemungkinan besar, pelaku dari orang suruhan, karena yang diambil hanya beberapa hardisk yang tidak memiliki nilai tinggi. Meski demikian, akan kami selidiki dan kami akan bekerjasama dengan Reskrim Polresta," tegas mantan Kapolsek Buduran tersebut. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO